Berita Viral
Sosok Ipda Rudy Soik Tak Terima Dimutasi usai Karaoke saat Jam Dinas, Akui Selidiki Kasus BBM Ilegal
Sosok Ipda Rudy Soik kini menjadi sorotan. Itu terkena kasus karena karaoke bersama sejumlah rekan kerjanya saat jam dinas.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Sosok Ipda Rudy Soik kini menjadi sorotan.
Anggota Polda Nusa Tenggara Timur (NTT) itu kini terkena kasus karena karaoke bersama sejumlah rekan kerjanya di salah satu tempat karaoke di Kota Kupang saat jam dinas.
Ipda Rudy kini menjalani sidang kode etik di Bidang Profesi dan Pengamanan (Propam) Polda NTT.
Kepala Bidang Humas Polda NTT Komisaris Besar Ariasandy menyatakan bahwa Ipda Rudy terancam dimutasi keluar dari NTT berdasarkan putusan Komisi Kode Etik Polri Nomor: PUT/32/VIII/2024/KKEP tanggal 28 Agustus.
"Dia menjalani sidang kode etik, karena karaoke pada saat jam dinas," ungkap Ariasandy, Jumat (30/8/2024), melansir dari Kompas.com.
Menanggapi tuduhan tersebut, Ipda Rudy Soik mengklarifikasi dan meminta Kabid Humas Polda NTT Komisaris Besar Ariasandy untuk tidak membangun narasi seolah-olah ada perselingkuhan yang dilakukannya.
Rudy mengungkapkan bahwa ia dan anggota tim tengah melakukan penyelidikan kasus penimbunan bahan bakar minyak (BBM) ilegal sebelum makan siang di Restoran Master Piece.
Kapolresta Kupang Kota Komisaris Besar Polisi Aldinan Manurung juga membantah tuduhan perselingkuhan tersebut.
"Isu yang menyebutkan bahwa ada perselingkuhan itu tidak benar. Saat itu anggota saya, berdasarkan surat perintah, tengah melakukan operasi dugaan mafia BBM ilegal di wilayah Kota Kupang," jelas Aldinan dalam jumpa pers, Kamis (4/7/2024).
Rudy menjelaskan bahwa garis polisi dipasang di tempat penampungan BBM ilegal sebagai bagian dari penyelidikan.
Dia juga mengungkapkan keterlibatan sejumlah anggota Polresta Kupang Kota dalam menerima suap dari Ahmad, warga yang terlibat dalam penimbunan BBM ilegal.
Namun, Rudy merasa dirinya diperlakukan tidak adil dan diskriminatif karena dipindahkan ke Papua dengan alasan yang tidak jelas.
Baca juga: Balasan Ortu Tampar Guru karena Pukul Anaknya di Sekolah, Kepsek sempat Melerai, Berakhir Dimutasi
Pada tahun 2014, nama Rudy Soik mencuat karena berhasil memberantas mafia perdagangan orang di NTT.
Dia bahkan mengadukan atasannya, Komisaris Besar Polisi Mochammad Slamet, ke Komnas HAM karena menghentikan penyidikan kasus calon pekerja migran Indonesia ilegal yang sedang ia tangani tanpa alasan yang jelas.
Rudy Soik mengaku siap menerima konsekuensi atas tindakannya jika terbukti salah, namun dia meminta agar masyarakat dan pemerintah menghukum mereka yang seharusnya bertanggung jawab.
karaoke di Kota Kupang saat jam dinas
Ipda Rudy Soik
Polda Nusa Tenggara Timur
Kota Kupang
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Ditelantarkan Anaknya yang PNS, Ramisih Nangis Tinggal di Kandang Sapi |
![]() |
---|
Meski Kenaikan Pajak Sudah Dibatalkan, Warga Tetap Akan Demo Besar-besaran: Lengserkan Sudewo! |
![]() |
---|
Cara Pelaku Raup Rp2 M Hasil Tipu Korban, Korban Tergiur Iming-iming Jual Beli Vespa Antik |
![]() |
---|
Ida Pulang Lumpuh Setelah Jadi TKW Disiksa Majikan, Keluarga Tak Mampu Biayai Pengobatan |
![]() |
---|
Pelanggan Restoran Tanggung Biaya Royalti Musik Rp29.140, Isi Struk Viral |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.