Viral Perundungan di Kalangan Pelajar, Bagaimana Cara Mendidik Anak Agar Kelak Tak Bully Teman?
Belakangan ini perundungan di kalangan pelajar marak terjadi. Lantas, bagaimana cara mendidik anak agar tak membully temannya?
Belajar sejak usia dini bahwa kita semua memiliki emosi dapat membantu anak melatih cara berkomunikasi dengan orang lain dan memahami perasaan orang lain.
Beri label pada emosi untuk membantu anak-anak mengidentifikasi apa yang mereka rasakan ketika sesuatu terjadi. Misalnya, kita bisa berkata, 'Itu membuatmu sangat marah. Ibu tahu kamu tidak suka kalau Ibu mengambil mainanmu.'
"Kita juga harus memberi label pada pengalaman emosional yang positif seperti “Aku merasa senang saat kamu memelukku,” atau “Kami merasa bahagia saat bermain bersama,'” ujar Dr. Lee.
“Ini juga membantu anak-anak memahami bahwa orang lain juga mempunyai kondisi emosional.”
Baca juga: Nasib Pelaku Perundungan Siswa SMPN di Gowa usai Bupati dan Polisi Turun, Keluarga Korban Tak Terima
3. Tekankan sisi positif anak
“Berikan banyak perhatian pada perilaku positif. 'Terima kasih telah membantu. Terima kasih telah mendengarkan,'” saran Dr. Lee. “Saat anak suka menentang dan tidak pernah mendengarkan, hal pertama yang perlu diajarkan kepada mereka adalah perhatian positif.”
Dia menambahkan bahwa untuk setiap koreksi atau hukuman yang kita berikan, berikan lima hingga 10 contoh untuk memberi tahu mereka apa yang mereka lakukan dengan benar.
Perhatian positif jauh lebih kuat dalam membentuk perilaku dibandingkan perhatian negatif, hukuman atau koreksi.
Dengan cara ini, anak akan memandang dirinya secara positif dan juga memahami perilaku yang positif. Bila ia selalu dicap negatif, hal itulah yang akan menjadi "brand" dirinya.
4. Ajak menenangkan diri
Anak bukanlah malaikat yang sempurna terus menerus, jadi pada saat-saat ketika mereka mungkin mengalami masalah, perdebatan atau kemarahan pada orang lain, Dr. Lee mengatakan jangan terlalu memperhatikan perilaku negatifnya.
“Gunakan waktu istirahat sebagai cara untuk menenangkan diri. Hilangkan semua perhatian, dan berikan waktu pada anak untuk menenangkan diri,” sarannya.
“Segera keluarkan anak dan objek penyebab konflik dari situasi tersebut tanpa banyak bicara. Setelah semuanya beres, kita baru dapat memecahkan masalah.”
5. Perkenalkan cara memecahkan masalah
Jika anak berulang kali memukul adiknya, dan sudah berulang kali diberi tahu untuk menghentikannya, namun perilaku tersebut terus berlanjut, coba lakukan pemecahan masalah bersama-sama untuk mencari tahu alasannya.
cara mendidik anak agar tak membully
bullying
perundungan
cara mencegah perundungan
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk Bikin Korlantas Polri Sementara Stop Pakai Rotator dan Sirine Patwal |
![]() |
---|
Kronologi Pesawat Garuda Mengeluarkan Api saat Terbang, Kesaksian Penumpang: Doanya Gak Banyak |
![]() |
---|
Geger Bintara Penempatan di Desa Kini Naik Pangkat Jadi Perwira Polisi, Tak Sia-sia Berkat Sapi |
![]() |
---|
Libatkan Seribu Orang, Sidoarjo Gelar Aksi Bersih-Bersih di World Cleanup Day 2025 |
![]() |
---|
Pemuda di Tuban Diciduk usai Nodai Anak di Bawah Umur dan Sebarkan Video Asusila |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.