Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemuda ini Siram Air Keras ke Polisi Karena Tak Ingin Tawurannya Dihentikan

Seorang pemuda siram air keras ke seorang personel Brimob di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (29/8/2024) pagi.

Editor: Torik Aqua
via Tribunnews.com
Ilustrasi tawuran - Seorang pemuda siram anggota Brimob menggunakan air keras agar tawuran terus berlanjut 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pemuda siram air keras ke seorang personel Brimob di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (29/8/2024) pagi.

Diketahui, pemuda itu berinisial SAA alias U (21) sementara korbannya adalah anggota Brimob, TBG (25).

Akibat penyiraman air keras itu, personel polisi yang menjadi korban mengalami luka di sejumlah anggota tubuh.

Motif pemuda itu menyiram air keras ke anggota polisi kini sudah dikuak oleh Polda Metro Jaya.

Baca juga: Kondisi Terkini Balita yang Disiram Air Keras oleh Ayahnya Membaik, Polres Kediri Salurkan Bantuan

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menjelaskan, SAA dengan sengaja menyiram air keras ke TBG supaya tawuran tak dibubarkan.

"Pelaku menyiram petugas dengan air keras supaya petugas mengalami luka sehingga tidak dapat melakukan penindakan ke masa yang malakukan tawuran," kata Ade dalam keterangannya, Senin (2/9/2024).

Ade menjelaskan, kasus penyiraman air keras berawal adanya peristiwa tawuran yang terjadi di Jalan Basuki Rahmat, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis pekan lalu. 

Saat peristiwa tawuran terjadi, kepolisian menerjunkan Tim Patra Satuan Brimob Polda Metro Jaya untuk membubarkan aksi tawuran tersebut.

Pada saat akan membubarkan tawuran, petugas mendapatkan perlawanan dari SAA alias U yang saat itu mengenakan jaket dan helm.

Dalam perlawanannya, SAA secara tiba-tiba melemparkan air keras dan mengenai personel Brimob berinisial TBG.

Akibat lemparan air keras ini, TBG mengalami luka pada wajah, dada, tangan dan kaki.

"Dalam hal ini petugas baru menyadari bahwa air yang dimaksud adalah air keras," kata Ade.

Ade juga mengatakan, berdasarkan penyelidikan lewat analisa CCTV yang dilakukam tim gabungan, diketahui identitas pelaku tak lain adalah SAA yang masih berstatus mahasiswa

Selanjutnya, polisi langsung memburu SAA dan berhasil ditangkap di rumah sang pacar di wilayah Otista, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur, Sabtu (29/8/2024), pukul 06.30 WIB.

"(Setelah ditangkap) selanjutnya dibawa ke Subdit Tahbang/Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya guna proses penyelidikan lebih lanjut," ungkap Ade.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved