Tim Basket Putri Jatim Tekuk DKI Jakarta di PON XXI Aceh-Sumut 2024, Pelatih: Tak Menyangka

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Khairul Amin

TRIBUNJATIM.COM, ACEH - Tim basket putri Jawa Timur (Jatim) mengawali fase grup PON XXI Aceh-Sumut 2024 dengan hasil manis.

Berhasil menumbangkan tim unggulan DK Jakarta dengan skor meyakinkan 73-54 di GOR Harapan Bangsa, Banda Aceh, Senin (2/9/24).

Sebelum akhirnya keluar sebagai pemenang, tim basket putri Jatim awalnya sedikit kesulitan menembus pertahanan DKI Jakarta.

Tekanan yang diberikan pemain DKI Jakarta membuat tim putri Jatim sering kehilangan bola.

Namun, setelah unggul pertama kali ketika kuarter pertama tersisa 4 menit 58 detik, Jatim terus menunjukkan dominasinya.

Baca juga: Atlet Asal Malang Persembahkan 2 Medali Emas Cabor Senam untuk Jawa Timur di PON Aceh-Sumut

Evelyn Fiyo dkk menutup skor 17-4 untuk keunggulan Jatim di kuarter pertama.

Keunggulan terus dijaga di kuarter kedua sampai terakhir, selisih poin keunggulan tidak lebih dari 15. Tim basket Jatim unggul 41-26 di kuarter kedua, 56-40 di kuarter ketiga, sebelum mengakhiri laga dengan kemenangan telak 73-54.

Pelatih tim putri PON Jatim, Jovita Simon tidak menyangka timnya akan unggul jauh dari DKI Jakarta, apalagi lawan yang dihadapi salah satu tim unggulan.

“Jujur saya nggak expect sejauh ini, karena ini game pertama buat anak-anak,” kata Jovita setelah pertandingan.

“Saya cuma ngomong game pertama harus ambil untuk confidence di game selanjutnya, kalau pun jauh (skornya) saya memang request jauhin aja sekalian,” tambahnya.

Meski skor terpaut jauh, Jovita tetap menilai DKI Jakarta sebagai salah satu tim favorit di PON saat ini.

Baca juga: Persiapan Kontingen Jatim Arungi PON Aceh-Sumut 2024, ini Tiga Pesan Penting dari KONI Jatim

Hanya saja, dalam laga pertama para pemain putri Jatim mampu menunjukkan pertahanan yang lebih solid.

"Menurut saya DKI salah satu dari tiga terbaik, ada beberapa pemain timnas, ada beberapa pemain Amerika juga, saya rasa mereka bukan underperform. It’s just we play good defence (kami bermain bagus ketika bertahan),” ungkap Jovita.

Sementara mengenai kondisi salah satu pemainnya, Michelle Joanne Wiratama yang harus ditarik keluar akibat cedera di laga ini ketika kuarter terakhir masih tersisa 8 menit 30 detik.