Nenek Marsinah Ditemukan Terbujur Kaku di Ladang Tebu Magetan, Sempat Hilang Selama 3 Hari

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Masyarakat Desa Kembangan, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Magetan, geger lantaran ada jasad seorang nenek, di area persawahan lahan tebu yang usai dipanen, Senin siang (2/9/2024).

Kondisi jenazah yang susah dikenali membuat warga menduga korban adalah orang asing.

Hingga akhirnya kabar itu disiarkan.

Kepala Desa Temboro, Sabar, menerangkan, identitas korban bernama Marsinah (74), warga Desa Temboro, Kecamatan Karas, Kabupaten Magetan. 

“Korban merupakan warga saya, karena sudah tua ia sudah pikun,” terang Sabar.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Nenek Meninggal usai Wisuda S3 - Pegawai Cafe Disabilitas Dihina Driver Ojol

Menurutnya, Marsinah tidak memiliki kesibukan.

Sehingga, korban kerap bepergian tanpa tujuan, bahkan ia pernah menjumpai korban tidur di saluran air. 

“Pernah diantar ke rumahnya tapi tidak mau. Korban menghilang sudah sejak tiga hari lalu. Saya cek ke lokasi dan mengenali jika korban ini warga saya, lalu saya informasikan pada keluarganya untuk memastikan,” bebernya. 

Baca juga: Nenek 71 Tahun Meninggal setelah Wisuda Lulus S3, Anak Bangga Tahu Perjuangannya: Cara yang Indah

Sementara itu, Kapolsek Sukomoro AKP Tri Cahya menuturkan, saat ditemukan kondisi jasad sudah lebam menghitam serta mengenaskan. 

“Kejadian ini bermula dari sopir kendaraan berat di dekat TKP, yang mengetahui jika korban masuk area lahan tebu sejak tiga hari lalu. Namun beberapa lama tidak kembali,” tuturnya.

Baca juga: Pamit ke Kebun, Nenek Maga Tewas Diterkam Ular Piton 4,5 Meter, Warga Histeris saat Temukan Jasadnya

“Kemudian Senin pagi saat petugas PLN memeriksa tower listrik di dekat TKP, kebetulan saat itu handphone petugas PLN jatuh di dekat lokasi korban, akhirnya hal ini dilaporkan ke Kantor Polsek Sukomoro oleh petugas PLN,” imbuhnya.

Polisi langsung mendatangi TKP dan menyampaikan informasi secara luas identitas korban tersebut kepada masyarakat. 

Baca juga: Dulu Dibuang Nenek karena Miskin, Anak Terharu Bertemu Orang Tuanya Kembali setelah 37 Tahun

“Alhamdulillah ada salah satu warga dari desa Temboro mengenali jenazah. Dugaan sementara kami rasa tidak ada,” pungkasnya.