Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pamit Kerja Mau Ambil Gaji, Suami Tewas Ditembak di Ruko Kosong, Istri Nangis Histeris

Seorang pria tewas ditembak di ruko kosong. Ia sebelumnya sempat pamit istri bekerja sekaligus ingin mengambil gaji.

Tribunnews.com
Ilustrasi suami tewas ditembak saat ambil gaji. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pria tewas ditembak di ruko kosong.

Ia sebelumnya sempat pamit istri bekerja sekaligus ingin mengambil gaji yang tertunda beberapa bulan.

Nahas, saat mengambil gaji itu sang suami ditembak orang yang mendadak datang ke ruko sambil menodongkan senjata.

Peristiwa ini terjadi di sebuah ruko kosong Vella Resident II, Kelurahan Kalidoni, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan.

Korban bernama Nugroho alias Nunung (51).

Keluarga berharap pelakunya agar segera ditangkap.

Baca juga: Tak Tahu Tika yang Dilamar di Stadion Sudah Punya Suami, Gilang Kini Minta Maaf: Saya Khilaf

Menurut Ida (56). kakak kandung korban mengatakan, pelaku diduga kenal dengan almarhum Nunung.

"Pelaku sudah tau. Sesama kerja, tapi sepertinya pelaku itu orang suruhan," ungkap Ida saat dijumpai di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan, Senin (2/9/2024), dikutip dari Tribun Sumsel.

Sehari-hari Nunung bekerja sebagai penjaga lahan, dan sebelum peristiwa tersebut korban pamit kerja seperti biasa dengan istrinya.

"Kerjanya jaga tanah (petugas keamanan), ya jaga-jaga tanahlah. Almarhum pamit seperti biasa mau kerja, tapi katanya hari ini mau ambil gajinya," katanya.

Korban pamit pergi bekerja sekaligus ingin mengambil gajinya yang sempat tertunda beberapa bulan.

Nunung meninggalkan istri dan tiga orang anaknya.

"Memang hari ini dia dapat info dari bos-nya mau dapat gajinya dia, sempat tertunda beberapa bulan," katanya.

Ia berharap pelaku segera ditangkap karena sudah membuat ayah tiga orang anak tersebut memegang nyawa.

Ida (56) kakak kandung Nugroho alias Nunung, saat dijumpai di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Senin (2/9/2024).
Ida (56) kakak kandung Nugroho alias Nunung, saat dijumpai di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Senin (2/9/2024). (Tribunsumsel.com/Rachmad Kurniawan)

"Iya semoga pelaku cepat ditangkap. Pokoknya nyawa dibayar nyawa," katanya.

Penyebab tewasnya Nugroho diungkap oleh Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, dr Indra Nasution.

Hal tersebut terungkap setelah ia melakukan visum terhadap jenazah korban.

Menurut dr Indra Nasution, korban tewas akibat proyektil peluru yang ditembakan mengenai pipi kiri korban hingga menembus ke kepala bagian kepala belakang. 

"Ada bekas tembakan yang menembus ke kepala belakang korban. Itu yang fatal," ujar dr Indra, Senin (2/9/2024).

Ia menegaskan, di tubuh korban hanya satu bekas tembakan yang ditemukan tepatnya di bagian kepala.

"Hanya di bagian pipi ke kepala saja, karena kan tembus. Jadi dua lobang," katanya.

Baca juga: Pusingnya Majikan Tahu Pengasuh Bayinya Sudah Digaji Penuh Tapi Sering Cuti, Kelabakan dengan Suami

Identitas Pelaku Dikantongi 

Sementara itu, polisi telah mengantongi identitas pelaku penembakan terhadap Nugroho.

Nunung tewas dengan luka tembakan di pipi dan bersimbah darah ketika sedang berada di sebuah ruko kosong.

Kapolsek Kalidoni AKP Trisopa Melawijaya mengatakan pelaku kini dalam pengejaran tim gabungan. 

"Iya benar, tersangka sudah kami kantongi identitasnya. Pengejaran dilakukan tim gabungan Polsek Kalidoni, Satreskrim Polrestabes Palembang, dan Jatanras Polda Sumsel," ujar Trisopa saat dikonfirmasi. 

Kronologi peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11:00 WIB.

Mulanya korban bersama 2 orang saksi sedang bermusyawarah di dalam ruko.

Kemudian pelaku datang mengenakan jaket dan mengeluarkan senjata api.

Tiba-tiba datang pelaku langsung masuk ke dalam dan langsung membuka jaket serta mengambil sepucuk diduga pistol dari balik baju dan langsung menodongkan kepada korban.

Sempat dihalangi saksi tetapi pelaku tetap menembak korban sehingga korban langsung terjatuh.

Setelah melepaskan tembakan itu, pelaku langsung melarikan diri.

Kemudian sekitar pukul 12:20 WIB tim Inafis Polrestabes Palembang mendatangi lokasi dan melakukan olah TKP.

Istri Histeris

Jenazah korban dibawa ke kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang

Istri korban yang turut menemani jenazah di dalam ambulans sampai di kamar jenazah.

Ia tak berhenti menangisi kepergian sang suami dan terlihat sama sekali tak terima suaminya dibunuh orang.

Dua orang anggota keluarga berusaha menguatkan istri korban yang terus menangis.

"Cari orangnya pak tangkapi pak pelakunya, suami aku dibunuh, " ujarnya.

Saat ini jenazah korban akan diautopsi oleh dokter forensik.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved