Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Tips Sehat

Tips Sukses Promil dari Seksolog Dokter Boyke, 5 Kebiasaan Buruk Ini yang Bikin Susah Hamil

Berikut tips sukses promil untuk pasutri dari dr Boyke Dian Nugraha. 5 kebiasaan buruk ini yang bikin susah hamil.

Editor: Hefty Suud
pixabay.com/Ilustrasi
Ilustrasi tips sukses promil untuk pasutri dari seksolog dr Boyke Dian Nugraha. 

TRIBUNJATIM.COM - Banyak pasangan suami istri (pasutri) melakukan program hamil (promil) jika sudah lama menikah namun belum dikaruniai anak. 

Namun tahukah, keberhasilan promil ditentukan oleh gaya hidup sehat

Hal ini diungkap oleh seksolog dr Boyke Dian Nugraha

Dokter Boyke memberikan tips sukses promil untuk pasutri. 

Dikutip dari kanal YouTube Kacamata dr Boyke, Senin (2/9/2024), seksolog kelahiran Bandung itu mengatakan, promil umumnya dilakukan oleh dokter kandungan kepada pasutri yang umumnya telat menikah dan belum dikaruniai momongan setelah satu tahun menikah. 

"Jadi promil ini biasanya dilakukan dokter kandungan, kalau anda sudah berusia 35 tahun menikahnya agak telat-telat selama enam bulan belum dikaruniai momongan atau keturunan, atau belum hamil maka kita akan melakukan promil," kata dr Boyke. 

Lantas kenapa promil umumnya dilakukan pada pasutri yang berusia 35 tahun?

Dokter Boyke menjelaskan, pasutri yang telat menikah memang berisiko sulit hamil dan umumnya banyak dari mereka yang melakukan promil.

Baca juga: Mitos atau Fakta Keseringan Minum Kopi Bisa Merusak Ginjal? Berikut 4 Tips Minum Kopi Sehat

Baca juga: Tips Mengolah Daging Kambing Ala Warung Sate Bang Saleh Malang, Penting Proses Tusuk dan Pembakaran

Hal ini berbeda pada pasutri yang menikah di usia matang, mereka bisa menantikan kehamilan pada satu tahun pertama setelah menikah. 

"Kalau yang umurnya 25 -35 tahun bisa tunggu sampai setahun, kenapa? Yang namanya promil tentunya berdasarkan infertility base, bahwa sebenarnya sebanyak 80 persen daripada pasutri akan hamil dalam satu tahun pertama, 60 persen akan hamil pada enam bulan pertama," sambung dr Boyke.

Namun jika belum hamil usai satu tahun pernikahan, sebaiknya pasutri melakukan pemeriksaan ke dokter.

"Makanya kalau dalam satu tahun belum juga hamil, yuk ke dokter untuk melakukan pemeriksaan kehamilan," timpalnya. 

Dokter Boyke
Dokter Boyke (Tangkapan layar Youtube TALKPOD)

Baca juga: 7 Penyebab Kanker Ovarium di Usia Muda, Penyakit yang Merenggut Nyawa TikToker Shella Selpi Lizah

Kunci Sukses Memiliki Keturunan dengan Cara Promil

Sebelum menjalani program hamil, biasanya dokter kandungan melakukan pemeriksaan terhadap pasutri terlebih dahulu.

Pemeriksaan tersebut meliputi analisa sperma pada pria.

Pemeriksaan obesitas untuk memastikan pasien memiliki badan gemuk atau tidak, dilanjutkan dengan pemeriksaan kesehatan secara umum hingga pemeriksaan infeksi kelamin.

dr Boyke mengatakan, umumnya untuk pasien wanita dilakukan pemeriksaan untuk mengetahui salurannya kemudian pemeriksaan USG untuk melihat adanya miom atau tidak.

Selanjutnya melakukan test untuk mengatahui apakah ada lendir serviks yang tidak ramah terhadap sperma.

Terakhir pemeriksaan pada infeksi, menurut dr Boyke pasien yang sulit hamil umumnya ditemukan disebakan karena masalah-masalah infeksi.

"Jadi dari mulai sperma keluar sampai nyampai membuahi dan terjadi implantasi daripada hasil pembuahan itu harus dicek semuanya, karena tugas dokter kandungan itu sebagai investigator sebagai detektif untuk mengetahui dimana kelainannya," lanjut dr Boyke. 

Setelah dokter kandungan melakukan pemeriksaan dan mengatasi akar masalahnya, lalu mereka menganjurkan pasutri agar menjaga pola makan, mengurangi berat badan, rutin olahraga dan menjaga pola tidur.

4 cara tersebut dinilai menjadi kunci sukses program hamil untuk mendapatkan keturunan.

"Setelah infeksinya kita atasi, berat badannya diturunin, kita anjurkan jaga pola makan, olahraga kemudian tidurnya diatur, mudah-mudahan dalam beberap waktu bisa terjadi kehamilan," timpalnya.

Baca juga: Penyebab Kanker Serviks, Penyakit yang Pernah Bikin Adik Olla Ramlan Mati Suri, Cinta: Aku Survive

Cara menjaga kesehatan sistem reproduksi pria.
Cara menjaga kesehatan sistem reproduksi pria. (Shutterstock by Bangkok Click Studio)

Kebiasaan Buruk yang Bikin Susah Hamil

Program hamil akan berhasil berjalan jika pasutri mengimbanginya dengan pola hidup sehat serta menghindari kebiasaan buruk.

Menurut dr Boyke, ada beberapa kebiasaan buruk yang bikin suami susah menghamili istrinya.

Diantaranya merokok, minum-minuman keras, begadang, hingga, badan gemuk dan sering menggunakan celana jeans ketat karena bisa mengakibatkan kualitas spermanya kurang bagus.

"Jadi kalau mau istrimu hamil, jaga berat badan ideal, hindarkan kebiasan buruk, bukan apa-apa karena itu semua bisa mengakibatkan kamu sulit mengahamili istrimu," kata dr Boyke. 

Hal ini juga berlaku pada perempuan. Usahakan menjaga berat badan ideal, menjalani pola hidup sehat, rutin olahraga hingga cek ke dokter kandungan untuk cek hormon dan infeksi.

"Yang perempuan jangan obesitas, jadi makanya kalau ke klinik pasutri disuruh diet dulu yang gemuk, olahraga, cek jangan-jangan kamu ada infeksi, cek hormon apakah ada kelainan hormon, cek juga infeksi rubela, herpes 1 dan 2.

Itu biasanya kita lakukan dalam pemeriksaan-pemeriksaan sehingga kita punya dasar bagaimana caranya untuk membuat pasutri ini menjadi hamil," pungkas dr Boyke.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com

Berita tentang tips sehat lainnya 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved