Tips Sehat
Mitos atau Fakta Keseringan Minum Kopi Bisa Merusak Ginjal? Berikut 4 Tips Minum Kopi Sehat
Benarkan keseringan minum kopi bisa merusak ginal? Berikut manfaat baik dan dampak buruk minum kopi menurut penelitian.
TRIBUNJATIM.COM - Mitos atau fakta keseringan minum kopi bisa merusak ginjal?
Baru-baru ini kisah Toro minum kopi 15 gelas sehari jadi sorotan.
Imbas kebiasaannya itu, mekanik bengkel di Yogyakarta ini kini harus rajin cuci darah karena ada kista di ginjalnya.
Apa yang dialami Toro ini langsung ramai jadi perbincangan, sebab banyak orang menyebut minum kopi terlalu banyak memang bisa menyebabkan maslaah kesehatan, termasuk kerusakan pada ginjal.
Lantas benarkan keseringan minum kopi bisa merusak ginal?
Berikut manfaat baik dan dampak buruk minum kopi menurut penelitian.
Melansir dari Kompas.com, para peneliti di Johns Hopkins Medicine menemukan bahwa minum setidaknya satu cangkir kopi setiap hari dapat menurunkan risiko cedera ginjal akut dibandingkan dengan mereka yang tidak meminumnya.
Hasil studi yang diterbitkan dalam jurnal Kidney International Reports mengungkapkan bahwa konsumsi kopi setiap hari dikaitkan dengan penurunan risiko cedera ginjal akut sebesar 15 persen.
Selain itu, penurunan terbesar terlihat pada mereka yang minum dua hingga tiga cangkir (22 persen hingga 23 persen risiko lebih rendah).
“Kita sudah tahu bahwa minum kopi secara teratur dikaitkan dengan pencegahan penyakit kronis dan degeneratif termasuk diabetes tipe 2, penyakit kardiovaskular, dan penyakit hati,” kata Chirag Parikh, direktur Divisi Nefrologi dan profesor kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Johns Hopkins, dikutip dari Scitech Daily.
Baca juga: 3 Tips Minum Kopi Aman untuk Ginjal, Toro Minum 15 Gelas Kopi Sehari Kini Harus Rajin Cuci Darah
Minum kopi dikaitkan dengan penyakit ginjal
Lebih lanjut, para peneliti memeriksa 14.207 orang dengan usia rata-rata 54 tahun yang direkrut antara tahun 1987 dan 1989 dalam Atherosclerosis Risk in Communities Study, sebuah penyelidikan lanjutan penyakit kardiovaskular di empat komunitas di Amerika Serikat.
Selama periode 24 tahun, peserta diberi pertanyaan sebanyak tujuh kali tentang berapa banyak cangkir kopi 8 ons yang mereka minum per hari.
Ketika memperhitungkan karakteristik demografis, status sosial ekonomi, pengaruh gaya hidup, dan faktor diet, ada risiko cedera ginjal akut sekitar15 persen lebih rendah untuk peserta yang mengonsumsi kopi dalam jumlah berapa pun dibandingkan mereka yang tidak.
Saat disesuaikan dengan komorbiditas tambahan, seperti tekanan darah, indeks massa tubuh (BMI), status diabetes, penggunaan obat antihipertensi, dan fungsi ginjal, individu yang minum kopi masih memiliki risiko 11 persen persen lebih rendah terkena cedera ginjal akut dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi kopi.
Apa Itu Jam Koma? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya, Istilah Gen Z Viral di Media Sosial |
![]() |
---|
Anak Usia 5 Tahun Menstruasi, Dokter Soroti Kebiasaannya Tiap Malam, Ibu: Dia Sembunyikan Sesuatu |
![]() |
---|
Makan Bakso dan Mi Ayam Bisa Menyebabkan Perempuan Sulit Hamil? Ini Penjelasan dr Zaidul Akbar |
![]() |
---|
6 Tanda Penyakit Jantung Sering Diabaikan Perempuan, Waspada Jika Lelah saat Tak Beraktivitas Berat |
![]() |
---|
Apa Itu Asam Urat, Gejala, dan Cara Mencegahnya, Penyakit yang Dialami Ivan Gunawan di Usia 42 Tahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.