Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Warganya Tewas Imbas RS Kehabisan Obat, Bobby Nasution Akui Pemkot Rutin Ngecek, Sentil Pihak Dinkes

Wali Kota Medan, Bobby Nasution langsung menanggapi viralnya kabar ada dua pasien meninggal dunia karena sebuah RS di Medan kehabisan obat.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribun Medan, Instagram @medancyberofficial
Kinerja Bobby Nasution disentil seorang pegawai RS karena kasus dua pasien tewas imbas kehabisan stok obat. 

"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun, ada pasien aku exit (meninggal dunia). Tahu kenapa kelen?

Karena enggak ada obat. Aku kadang-kadang pusing juga lihat rumah sakit ini," kata seorang laki-laki dalam video tersebut.

Atas kejadian ini, ia pun meminta agar Wali Kota Medan memperhatikan Rumah Sakit Pemerintah Kota Medan tersebut.

"Tolonglah Pak Bobby, sebab bapak ini masih sebelum bapak maju. Tolonglah beresi rumah sakit ini.

Pening kali kepalaku coba. Sudah dua pasienku exit. Kan bikin malu aja," ujarnya.

Ia pun mengeluhkan bahwa rumah sakit di tempatnya bekerja tidak memiliki obat.

"Ini rumah sakit masak enggak ada obat. Aduh, sampai kami, aku sama koas beli obat tahu.

Jadi pasien ini meninggal, insyaallah dosanya bukan aku yang tanggung," ucapnya.

Hal itu karena dirinya merupakan seorang karyawan yang sudah DPJP.

"Nanti kalau enggak kena delik aku sama malaikat. Untung aja. Karena ada niat beli obat.

Insyaallah enggak kena delik sama malaikat. Yang kena delik nanti tahu, manajemen," jelasnya.

Diduga seorang dokter di salah satu rumah sakit di Medan keluhkan dua pasiennya meninggal akibat kehabisan obat, viral di sosmed, Minggu (1/9/2024).
Diduga seorang dokter di salah satu rumah sakit di Medan keluhkan dua pasiennya meninggal akibat kehabisan obat, viral di sosmed, Minggu (1/9/2024). (Instagram/medancyber_official)

Ia pun berharap keluhannya ini didengar oleh Pemerintah Kota Medan, terutama Wali Kota Bobby Nasution.

"Tolonglah, sudah pusing ini, kejadian ini sudah banyak kali, pasien-pasien aku selalu WA, 'Dok mau kemoterapi', tapi obatnya habis.

Jadi kelen maunya apa. Tolong ya diberesin ya. Obat-obat itu dipesan ya. Jadi duit itu kemana," jelasnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Medan, Surya S Pulungan, mengaku belum mengetahui informasi tersebut.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved