BREAKING NEWS - Pria Lansia Diduga Menceburkan Diri ke Sungai Jagir Surabaya, Tim SAR Bergerak

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang pria berusia lanjut diduga menceburkan diri melalui tengah Jembatan Nginden, aliran Sungai Kali Jagir, kawasan Jalan Raya Nginden-Jalan Panjang Jiwo, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Rabu (4/9/2024) sore. 

Pantauan TribunJatim.com di lokasi, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP, Basarnas, dan pemadam kebakaran melakukan pencarian terhadap korban. 

Terpantau pukul 18.30 WIB, enam orang anggota Tim SAR menaiki perahu karet warna abu-abu mulai melakukan pencarian di permukaan sungai yang menjadi titik awal korban dilaporkan tenggelam.

Setelah anggota Tim SAR berada di lokasi, dua orang di antaranya melakukan penyelaman awal untuk mendeteksi keberadaan korban yang dimungkinkan tersangkut tumbuhan di bawah permukaan sungai. 

Menurut warga setempat, Yoga, saksi mata yang mengetahui pertama kali adalah seorang emak-emak.

Saksi, awalnya melihat korban tampak duduk di tengah bentang jembatan. 

Kemudian, korban tampak berdiri lalu menaiki dua besi pembatas jembatan.

Korban lalu menceburkan diri ke permukaan sungai setinggi sekitar lima meter. 

Baca juga: Hilang Sehari, Bocah Berkebutuhan Khusus di Probolinggo Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai

"Kata ibu-ibu tadi, pas mau azan Maghrib. Katanya, pria sepuh (lansia) itu duduk-duduk di pinggir jembatan, lalu berdiri memanjat dan terjun," ujar Yoga saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Hal senada juga disampaikan oleh warga sekitar, Tulus.

Dia mengatakan, ada juga saksi mata lain, yakni pengendara ojek online (ojol) yang melintasi ruas jalan tersebut dan melihat korban menceburkan diri ke sungai. 

Menurut cerita si ojol yang didengar pria berkaus polo warna hitam itu, korban semula duduk di pinggir jembatan tepat tengah bentang jembatan sepanjang sekitar 100 meter tersebut. 

Lalu si korban tampak berdiri dan menaiki dua besi pembatas trotoar pagar jembatan. Dan menceburkan diri ke dalam sungai. 

"Ojolnya teriak-teriak, warga sempat lihat air, timbul-tenggelam, tapi lama kelamaan hilang, langsung lapor petugas," ujar Tulus saat ditemui TribunJatim.com di lokasi. 

Menurut Tulus, korban diketahui oleh warga sekitar biasa mencari barang rongsokan di permukiman warga atau jalan raya kawasan tersebut. 

Bahkan, sebelum menceburkan diri, korban diketahui sengaja meletakkan sebuah karung goni berwarna kuning yang biasa dibawanya di pinggir jembatan.

"Katanya biasa cari barang rongsokan. Ada karungnya di sana di dekat jembatan, dibiarkan," pungkasnya.