Pria Menceburkan Diri ke Sungai Surabaya
Update Pencarian Pria yang Menceburkan Diri ke Sungai Jagir Surabaya, Petugas Terkendala Air Pasang
Update pencarian pria yang menceburkan diri ke Sungai Jagir Surabaya, petugas terkendala air pasang dan eceng gondok.
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim SAR Gabungan dari delapan instansi melakukan pencarian terhadap pria lanjut usia yang diduga menceburkan diri melalui tengah Jembatan Nginden, aliran Sungai Kali Jagir, kawasan Jalan Raya Nginden-Jalan Panjang Jiwo, Tenggilis Mejoyo, Surabaya, Rabu (4/9/2024) sore.
Kabid Darlog Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, pihaknya melakukan penyisiran menggunakan perahu dari radius 500 meter hingga satu kilometer di sekitar titik korban dikabarkan tenggelam.
Bahkan, pihaknya menyiapkan beberapa perahu karet dan peralatan selam untuk melakukan pencarian lanjutan terhadap korban.
"Kesulitan kebetulan lagi pasang air laut, sehingga ada beberapa eceng gondok," ujarnya saat ditemui awak media di lokasi.
Buyung Hidayat menjelaskan, tumbuhan air eceng gondok di sekitar permukaan sungai yang berdekatan dengan titik korban dilaporkan hilang, sempat mengganggu pandangan mata petugas yang melakukan penyisiran. Termasuk kondisi permukaan air sungai yang sedang pasang.
"Radius pencarian 500 m-1 km. Besok dievaluasi Tim SAR Gabungan," ujarnya.
Demi menjaga keamanan petugas yang melakukan pencarian korban, Buyung menjelaskan, proses pencarian sempat dihentikan sementara mulai pukul 20.00 WIB.
Dan akan dilanjutkan kembali pada Kamis (4/9/2024) besok pukul 07.00 WIB.
Namun, pihaknya sudah mendirikan posko Tim SAR di dekat lokasi pencarian korban.
Masyarakat dapat mengakses informasi terbaru mengenai proses pencarian korban.
Baca juga: BREAKING NEWS - Pria Lansia Diduga Menceburkan Diri ke Sungai Jagir Surabaya, Tim SAR Bergerak
Buyung mengungkapkan, hingga pukul 20.00 WIB, belum ada masyarakat yang mendatangi posko petugas untuk melaporkan kehilangan kerabat atau mengklaim menjadi kerabat dari korban yang dikabarkan hilang tenggelam.
"Belum ada keluarga klaim. Ada 8 instansi SAR gabungan. Ada dari TNI juga. Alat perahu karet, alat selam," pungkasnya.
Sementara itu, Kapolsek Sukolilo Polrestabes Surabaya, Kompol I Made Patera Negara mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk menghimpun kronologi pasti kejadian orang tenggelam tersebut.
"Kami masih selidiki ya," katanya saat ditemui awak media di lokasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.