Berita Kota Mojokerto
Pemkot Mojokerto Raih Intensif Fiskal Rp 18,7 M, Atas Capaian Kinerja Penghapusan Kemiskinan Ekstrem
Pemkot Mojokerto mendapat fiskal tahun 2024, atas capaian kinerjanya terkait penghapusan kemiskinan ekstrem, dan penurunan angka stunting.
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Mohammad Romadoni
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Pemkot Mojokerto kembali mendapat fiskal tahun 2024, atas capaian kinerjanya terkait penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan angka stunting, dan percepatan belanja daerah.
Nilai intensif fiskal yang diterima Pemkot Mojokerto sebesar Rp 18,7 miliar dari Kemenkeu RI, lebih besar jika dibandingkan tahun 2023 sekitar Rp 6,4 miliar.
Sekretaris Daerah Kota Mojokerto, Gaguk Tri Prasetyo mewakili Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro, menerima apresiasi secara simbolis dalam Rakornas Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2024 di Jakarta, Rabu (4/9/2024) kemarin.
Pj Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro menyambut baik penghargaan ini.
"Alhamdulillah, Kota Mojokerto kembali mendapat dana insentif fiskal dari pusat. Tahun 2023 kami menerima Rp 6,4 miliar atas capaian penghapusan kemiskinan ekstrem dan tahun 2024 kami menerima Rp 18,7 miliar," jelasnya, Kamis (5/9/2024).
Ia mengungkapkan, intensif fiskal dari pemerintah pusat tersebut merupakan apresiasi untuk pemda dalam mensejahterakan masyarakat.
Alokasi dana insentif fiskal tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 353 Tahun 2024.
Dana ini merupakan bentuk penghargaan kepada provinsi, kabupaten dan kota yang menunjukkan kinerja terbaik dalam kategori kesejahteraan masyarakat.
Baca juga: Minta Pemerintah Fokus Program Urgen, ini Usulan Ketua Banggar DPR Soal Kebijakan Fiskal 2025
"Ini adalah hasil dari upaya penghapusan kemiskinan ekstrem, penurunan stunting, dan percepatan belanja daerah yang telah kami lakukan,” kata Ali Kuncoro.
Menurutnya, dana insentif fiskal akan digunakan untuk memperkuat program-program kesejahteraan masyarakat.
Terutama, percepatan penurunan angka kemiskinan dan stunting, yang menjadi fokus pemerintah.
Dana ini juga akan dialokasikan untuk mendukung pengelolaan anggaran daerah yang lebih efektif dan efisien, untuk menciptakan dampak nyata yang bisa dirasakan masyarakat di Kota Mojokerto.
"Dana ini bukan hanya sebuah penghargaan, tetapi juga motivasi bagi kami untuk terus bekerja keras dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Mojokerto. Kami akan terus berinovasi, dan memastikan bahwa dana ini digunakan secara optimal untuk kepentingan masyarakat," bebernya.
Dikatakan Ali Kuncoro, penghargaan ini akan menjadi motivasi bagi Pemkot Mojokerto yang semakin berkomitmen untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan dan berorientasi pada kepentingan masyarakat.
Pemkot Mojokerto
kemiskinan ekstrem
stunting
Gaguk Tri Prasetyo
Ali Kuncoro
TribunJatim.com
Berita Kota Mojokerto Terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Hasil Peninjauan Dikbud Kota Mojokerto Soal Kesiapan Dapur MBG, Estimasi Realisasi 3 Februari 2025 |
![]() |
---|
Pj Ali Kuncoro Sidak Penyesuaian Harga Elpiji 3 Kg di Pangkalan dan Agen Kota Mojokerto |
![]() |
---|
7 Titik Jalan di Mojokerto akan Ditutup Saat Malam Pergantian Tahun Baru 2025 |
![]() |
---|
Puluhan Rumah di Pulorejo Kota Mojokerto Terendam Banjir selama 5 Hari, Aktivitas Warga Lumpuh |
![]() |
---|
Hattrick Kota Terinovatif IGA 2024, Mas Pj: I’m Nothing Without You Warga Masyarakat Kota Mojokerto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.