SMA Vita Surabaya Melaju ke Round 2 DBL 2024, Coach David Adiwardhana Ungkap Strategi dan Harapan

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Tim putra SMA Vita Surabaya sukses memastikan tempat mereka di Round 2 Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North setelah mengalahkan SMAN 21 Surabaya dalam pertandingan yang berlangsung dengan intensitas tinggi.

Meskipun tim Vita sempat menghadapi tantangan dari Slekoors, mereka berhasil menjaga keunggulan hingga akhir pertandingan.

Coach David Adiwardhana, pelatih SMA Vita Surabaya, mengungkapkan kegembiraan dan kekhawatirannya usai pertandingan.

“Hari ini, anak-anak bersemangat. Mereka yakin punya peluang untuk lolos. Tapi, mereka tadi sempat terlalu excited jadinya blunder dan banyak turnover. Saya pun ingatkan mereka untuk lebih sabar lagi,” ujarnya, Jumat (6/9/2024).

Coach David secara aktif memberikan arahan dan peringatan selama timeout dan jeda antarkuarter, dan berkat penerimaan yang baik dari pemain, mereka berhasil memperjauh skor di menit-menit terakhir.

Kesuksesan tim Vita melaju ke Round 2 adalah pencapaian penting, mengingat sejarah mereka yang selalu terhenti di babak Group Stage sebelumnya.

Baca juga: Smandaforce Menyihir DBL Arena dengan Koreo Harry Potter, Putra Smanda Raih Kemenangan Gemilang

Coach David menjelaskan, perubahan besar telah dilakukan untuk mencapai hasil ini.

“Dari tahun lalu, kita banyak berbenah. Apalagi, pemain kita sekarang banyak small man. Jadi, dari segi defense dan offense pada diubah semua. Benar-benar semua sistem yang kita pakai, saya ubah semua,” terangnya.

Pelatih dengan tinggi 170 centimeter ini menekankan pentingnya jam terbang dan mental yang kuat bagi pemainnya.

“Selain skill, mental yang kuat adalah kunci utama dalam menghadapi kompetisi, terutama Honda DBL. Kita juga mengikuti berbagai sparing serta kompetisi untuk memperbanyak jam terbang,” tambahnya.

Coach David juga menanamkan mindset positif kepada para pemainnya.

“Saya selalu percaya pada mereka, mau dia rookie atau kelas 12. Saya selalu kasih mindset ke anak-anak kalau mereka itu bisa. Tinggal, musuh terbesarnya adalah diri sendiri, karena masih suka nggak percaya diri,” tuturnya.

Menghadapi Round 2, Coach David menyadari tantangan yang akan semakin berat. Ia bertekad untuk terus melakukan evaluasi dan penyesuaian strategi.

“Untuk saat ini, fokus kita adalah Round 2. Kita berdoa supaya dapet pool yang enak. Yang penting, anak-anak main dengan baik dan tidak cedera. Itu udah bikin saya bangga kok,” tutupnya.

Dengan tekad dan strategi yang matang, SMA Vita Surabaya siap menghadapi tantangan berikutnya di Round 2.