Berita Viral
Jemput di Pasar Cisarua, Orangtua Pilu Anak Tewas di RS, Muntah Darah usai Diajak Teman ke Puncak
Orangtua pilu anaknya tewas di rumah sakit, muntah darah setelah diajak temannya ke Puncak Bogor.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Sebab itu, pertanyaan melintas di kepala.
Apa yang bisa dilakukan orang tua untuk mencegah anaknya menjadi tukang bully?
Selengkapnya, simak penjelasannya di bawah ini.
Pertama, para orang tua perlu mengetahui bahwa konsep bully harus diajarkan pada anak.
Pasalnya, mereka belum tentu tahu dan mengerti bahwa tindakannya adalah bentuk kekerasan yang dapat melukai korban.
“Penting untuk mengajari anak-anak apa saja yang dimaksud dengan perilaku bullying karena tidak semua anak menyadari tindakannya sebagai perilaku membully. Bisa saja mereka menganggap itu sebagai candaan biasa,” jelas psikolog anak Amy Lee, PhD.
“Dan ketika orangtua melihat perilaku bullying yang dilakukan anak, kita perlu memastikan bahwa hal tersebut dihentikan.”
Dr. Lee berbagi beberapa cara untuk mendorong komunikasi yang terbuka dengan anak, dan menjelaskan cara menghentikan penindasan.
Apa itu bullying?
Dalam beberapa tahun terakhir, kata “bullying” menjadi cara yang lebih umum untuk menggambarkan bagaimana seseorang memperlakukan orang lain secara negatif.
Dr. Lee mendefinisikannya sebagai “perilaku agresif berulang yang ditujukan pada seseorang atau kelompok untuk menggunakan kekuasaan atas orang atau kelompok tersebut.”
Hal ini termasuk mengendalikan, melecehkan, melakukan kekerasan fisik, dan mengintimidasi orang lain.
Ketika kita memikirkan seperti apa pem-bully itu, kemungkinan kita membayangkan seorang anak yang bertubuh besar yang suka mengganggu anak lain di taman bermain sekolah. Namun faktanya, siapa pun bisa menjadi pelaku intimidasi, tanpa memandang jenis kelamin, ras, usia, atau ukuran tubuh.
Dan penindasan dapat terjadi di mana saja – mulai dari kelas olahraga hingga secara online. Cyber bullying bahkan cenderung terjadi secara rahasia dan lebih sulit dideteksi.
Baca juga: Jadi Villain Drama Korea Marry My Husband, Song Ha Yoon Ternyata Pelaku Bully? Ini Jawaban Agensi
“Saya pikir satu hal yang harus dipahami orangtua adalah bahwa anak-anak bisa menjadi pelaku bully dan korban – semuanya terjadi pada saat yang sama,” jelas Dr. Lee.
perundungan
jalur Puncak Bogor
muntah darah
korban bullying
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Dava Jadi Sarjana Termuda Kedokteran Unpad di Usia 19 Tahun, Kepintaran Sudah Muncul dari SD |
![]() |
---|
Sosok Wanita Seolah Terkunci di Pengadilan dan Tuntut Rp 1 M, Tak Terima Perkara Cerai Dicabut |
![]() |
---|
Tiap Hari Turiyah Ajak Anaknya yang Berbobot 150 Kg Jualan Tisu: Kalau di Rumah Tidur dan Makan Saja |
![]() |
---|
Fatir Mantan Kabid Damkar Kaget Mendadak Diancam Pria yang Cari Wanita BO, Salah Rumah |
![]() |
---|
Tenggorokan Gatal Selamatkan Lansia dari Kebakaran Rumahnya, Minta Air Kelapa Tetangga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.