Berita Viral
Masih Ada yang Solat, Geng Emak-emak Cuek dan Heboh Foto di Masjid, Suara Tawa Jadi Sorotan
Cuek meski ada orang solat, geng emak-emak malah heboh berfoto sampai tak peduli hampir tendang jemaah yang sedang beribadah.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tingkah emak-emak ini menjadi sorotan, pasalnya tak tahu waktu dan tempat malah hampir merugikan orang lain.
Sebuah video yang diunggah salah satu pengunjung masjid ini mendadak viral di media sosial.
Pasalnya, dalam video itu, merekam detik-detik saat emak-emak hampir menendang jemaah lain yang sedang salat.
Melansir dari postingan akun Instagram @undercover.id, Sabtu (8/9/2024), video tersebut tampak dibagikan ulang.
Mulanya, rombongan emak-emak tampak berada di Masjid At-Thohir, Kota Depok.
Sang perekam sendiri rupanya juga hendak melakukan ibadah seusai dari berolahraga.
Dan ya, emak-emak tersebut tampaknya baru saja selesai salat.
Sedangkan sang perekam yang terlambat baru saja menunaikan salat setelahnya.
Namun seusai salat, emak-emak tersebut tampak masih berada di area masjid.
Usut punya usut, emak-emak itu ternyata sedang asyik berfoto-foto.
Baca juga: Pengorbanan Emak-emak Jualan Asongan saat Demo RUU Pilkada, Perihnya Gas Air Mata Rela Ditahannya
Tapi yang bikin geleng-geleng, emak-emak itu berfoto di dekat sang perekam yang masih sedang menunaikan salat.
"Awalnya, kita semua sholat bareng (buibu ini hampir selesai, saya baru sholat), slesai sholat, buibu semua cepet cepet langsung foto.
Tapi posisinya ga etis banget, di depan orang yang sholat. Seolah olah saya lagi nyembah beliau beliau ini," beber sang perekam.
Sang perekam juga mengaku tak sempat memberikan batas berupa barang karena tak membawanya.

"Kenapa ga di batasi pakai tas? Saya tidak bawa tas, posisi saya baru selesai olahraga & melipir untuk sholat maghrib," imbuhnya.
Ditambah lagi, emak-emak itu berfoto di tempat ibadah sembari mengeluarkan suara tawa.
Yang mana hal itu memang agak menganggu untuk jemaah lain.
"Buibu solihah, tolong banget untuk lebi jaga etika di tempat ibadah.
Sebelum berfoto/ abadikan momen, lihat dulu sekitar. Ada kah yang akan terganggu dengan ketawa ketawa kalian ketika sedang beribadah?
Semoga video nya sampe ke buibu ini," ungkap sang perekam.
Baca juga: Balas Emak-emak Nyinyir Pendidikan Tak Jamin Masuk Surga, Pemuda Lulusan S2 di AS: Semua Tidak Mudah
Dan yang bikin syok lagi, ada jemaah wanita lain yang hampir jadi korban tendang emak-emak yang terus menerus berjalan hilir mudik.
Padahal, saat itu sang jemaah wanita itu tampak sedang dalam keadaan bersujud.
"Tolong untuk ibu ibu lebi aware lagi sama sekeliling.
Iya tau mau abadiin foto, tapi tolong hargain orang yang lagi sholat itu kepala hampir ketendang loh," tulis penggunggah video.
Sontak saja, usai diunggah postingan tersebut langsung banjir komentar dari netizen.
Baca juga: Ulah Marisa Mahasiswi di Pekanbaru di Masa Lalu Terkuak, Kini Menyesal Tabrak Emak-emak hingga Tewas
"Ibu2 gtu biasa nya klo d bilangin mlah sewot,"
"Dari contoh ini jelas penting nya Adab lebih utama dr ilmu,"
"Astaghfirullah, itu segitu banyaknya yang melihat gak ada yg negur mereka?"
Aksi emak-emak lain juga tak kalah menjadi sorotan.
Seorang pemuda menjadi perbincangan saat membalas nyinyiran emak-emak soal masuk surga.
Pendidikan dipadankan dengan masuk surga, pemuda ini akhirnya jadi incaran di sosmed.
Pemuda tersebut adalah Joseph Wijaya, yang kini menginjak 21 tahun dan belum lama ini lulus dari Boston University, Amerika Serikat.
Hanya saja pencapaian fantastis tersebut dikomentari sinis oleh netizen, emak-emak yang mencibir prestasi Joseph.
Komentar emak-emak itu tercantum dalam video di akun TikTok Joseph @joshwy yang diunggah pada 4 Agustus 2024, seperti dikutip TribunJatim.com via Wartakotalive.com, Minggu (11/8/2024).
Netizen emak-emak tersebut malah mempertanyakan hal di luar nalar dengan komentar "apakah pendidikan bisa jamin masuk surga, dek?".
Pencapaian Joseph dalam unggahan itu memang lain dari biasanya lantaran mampu mengukir prestasi akademik yang cukup spektakuler.
Ia berhasil meraih gelar S2 jurusan Computer Information System dari Boston University pada 21 Mei 2023 lalu saat masih berusia 21 tahun 3 bulan 7 hari.
Jenjang S2 tersebut hanya ia tempuh dalam jangka waktu dua semester dengan predikat Magna Cum Laude dengan IPK 3,83.
Artinya, Joseph meraih gelar S2-nya hanya dalam jangka waktu 9 bulan alias dua semester.
Baca juga: Lagi Berenang Seberangi Bengawan Solo, Pemuda di Bojonegoro Tenggelam, Pencarian Digeber Tim SAR
"Malah seharusnya saya menyelesaikan kuliah S2 hanya dalam jangka waktu 8 bulan. Tapi karena kena libur semester di Desember, akhirnya jadi 9 bulan," kata Joseph dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu (10/8/2024).
Prestasi Joseph di bidang akademik memang sudah jelas terlihat sejak dirinya menamatkan kuliah S1 dalam usia 19 tahun di Binus University jurusan Business Information System.
Kala itu, ia juga lulusan terbaik dengan IPK 3,98.
Ketika ditanya soal kiat-kiat bisa sepintar itu, Joseph menjawab hal yang sebenarnya sudah sering didengar banyak orang, yakni rajin belajar.

"Resepnya rajin belajar. Saya kalau lagi belajar bisa sampai begadang loh. Jadi semua ini tidak saya capai dengan mudah," kata penggemar aktor Dion Wiyoko itu.
Kini, selain membantu usaha keluarga di bidang cold logistic atau gudang pendingin, Joseph juga serius untuk menjadi content creator yang bisa menginspirasi anak-anak muda untuk mengikuti jejaknya.
Penggemar lagu-lagu Rich Brian ini juga memberikan berbagai tips, di antaranya bagaimana bisa mendapat beasiswa untuk sekolah ke luar negeri, bagaimana cara mengikuti perkuliahan lewat jalur akselerasi, dan bagaimana bisa mendapat IPK hampir mendekati 4.
"Saya sendiri pernah beberapa kali mendapat beasiswa, seperti Top 1 persen ASEAN Partner Scholarship Award sebesar AU$22.500 dan beasiswa dari Binus International University. Tips seperti itu yang akan saya bagikan lewat konten-konten saya, biar teman-teman bisa termotivasi," katanya.
Menariknya, tidak semua kisah hidup Joseph di dunia sekolah berjalan mulus.
Joseph bercerita ia sering dijahili teman-temannya saat masih duduk di bangku SMP.
Terkadang, kalau ada ulangan atau ujian sekolah, ada temannya yang sengaja tidak belajar karena mengharapkan semua jawaban dari dirinya.
Baca juga: Guru Nangis Dengar Jawaban Siswa SD Ditanya Kenapa Belum Bisa Baca, Terdiam Lihat Caranya Belajar
Begitu pula kalau kerja kelompok, tugas Joseph terkadang lebih berat dibanding teman-temannya yang lain.
"Hehehe, teman-teman memang ada yang suka jahil. Tapi saya sih senang saja bisa membantu mereka," katanya.
Meski begitu, bukan berarti kehidupan Joseph semasa sekolah dan kuliah dulu hanya diisi dengan belajar.
Ia juga pernah ikut turnamen game online waktu kuliah di Amerika dan pernah beberapa kali menang.
Joseph mengaku ia memang memilih bermain game online seperti Mobile Legends untuk mengisi waktu senggangnya agar kehidupannya tetap berimbang.
"Jangan sampai saya jadi ansos (anti sosial) karena banyak belajar. Sebisanya kehidupan saya harus tetap balance. Ada saatnya untuk belajar dan ada saatnya bermain game online bareng teman-teman," ungkap dia.
Ketika ditanya apakah di usia 22 tahun ini ia sudah memiliki pacar, Joseph langsung terbahak.
Joseph mengakui, sampai saat ini ia belum menemukan gadis idamannya.
"Padahal kriteria saya nggak macam-macam, saya cuma berharap dapat pacar yang IPK-nya 4, biar seimbang. Dan, ternyata sampai sekarang belum ketemu, nyarinya susah juga, ya, hahaha," pungkasnya.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Cara Petugas Damkar Tolong Istri Asep yang Kesurupan 2 Hari, Modal ini Akhirnya Berhasil |
![]() |
---|
Aparat Sebut Cuma Lagi Viral, Alasan Mural One Piece Dihapus Sambil Dikawal Bikin Warga Kecewa |
![]() |
---|
Fakta Foto Anies Baswedan Pakai Topi Jerami Sambil Bentangkan Bendera One Piece, ini Kata Nakama |
![]() |
---|
Kisah Syarifah Gadis Aceh Dinikahi Adams Bule Nigeria, Cinta Bersemi dari Latihan Bahasa Inggris |
![]() |
---|
Nasib Kades Zidan usai Selingkuhi Istri Orang, Suami Sah Malah Jadi Korban Pemerasan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.