Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Emosi Rebutan Jalan, Pengemudi Mobil Pajero Acungkan Pistol Diduga Oknum Purnawirawan Jenderal TNI

Pria tersebut menyerempet mobil pengunggah dan menyodorkan beceng (senjata api) miliknya.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
X
Pengemudi mobil Pajero acungkan pistol saat diserobot pengendara lain 

Kompol Iyus Ali Yusuf pun meminta maaf di depan para mahasiswa yang menggelar demonstrasi.

Namun aksi Kompol Iyus Ali Yusuf berbuntut panjang.

Massa dari Eskponen 96 mendemo Mapolres Tasikmalaya Kota pada Rabu (4/9/2024) kemarin.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, bersama Komandan Batalyon D Pelopor Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Jawa Barat bermarkas di Tasikmalaya, Kompol Iyus Ali Yusuf, ketika meminta maaf di hadapan mahasiswa dari berbagai elemen organisasi, Rabu (4/9/2024).
Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, bersama Komandan Batalyon D Pelopor Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Jawa Barat bermarkas di Tasikmalaya, Kompol Iyus Ali Yusuf, ketika meminta maaf di hadapan mahasiswa dari berbagai elemen organisasi, Rabu (4/9/2024). (Tribun Priangan/Jaenal Abidin)

Mereka meminta Kompol Iyus Ali Yusuf dicopot dari jabatan sebagai danyon.

Orator menuding Kompol Iyus Ali Yusuf sudah melakukan tindak kekerasan.

"Kami hanya menuntut polisi pelaku kekerasan terhadap rekan kami untuk dicopot dari jabatannya."

"Jangan sampai kejadian 96 terjadi lagi di Kota Tasikmalaya dengan kasus sama, kekerasan polisi ke masyarakat," kata dia.

Tuntuan pendemo mendapatkan respons Kompol Iyus Ali Yusuf yang hadir di tengah-tengah massa.

Ia meminta maaf secara langsung karena sudah mendorong aktivis perempuan.

"Atas nama pribadi saya ikhlas, saya ridho dari hati yang paling dalam, saya meminta maaf yang sebesar-besarnya atas kejadian kemarin," ucapnya.

Terkait tuntuan pendemo, Kompol Iyus Ali Yusuf menyerahkan keputusan soal pencopotan dirinya kepada atasan.

Menurutnya, ada aturan terkait jabatan di instansi Polri.

"Saya serahkan kepada pimpinan. Karena ada mekanisme yang harus dilalui, untuk itu silakan rekan-rekan (suarakan), kami harap menerima permohonan maaf saya," tandas Kompol Iyus Ali Yusuf.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Joko Sulistiono, turut meminta maaf atas kejadian ini.

Ia mengakui ada tindakan berlebihan dari anggotanya saat mengamankan demo di depan Gedung DPRD Tasikmalaya.

"Saya selalu Kapolres Tasikmalaya kota dari hati lubuk paling dalam, kami memohon maaf atas tindakan berlebihan saat pengamanan dalam rangka pelantikan DPRD kota Tasikmalaya," katanya, dikutip TribunJabar.com.

AKBP Joko dengan tegas siap dievaluasi oleh Mabes Polri.

Ia juga meminta masyarakat untuk sama-sama menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

"Saya selaku Kapolres siap dievaluasi dalam melaksanakan tugas sebagai Kapolres," tandasnya.

Kompol Iyus Ali Yusuf mendorong wanita saat terjadi demo di depan Kantor DPRD Kota Tasikmalaya saat pelantikan anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (3/9/2024) kemarin.
Kompol Iyus Ali Yusuf mendorong wanita saat terjadi demo di depan Kantor DPRD Kota Tasikmalaya saat pelantikan anggota DPRD Kota Tasikmalaya, Selasa (3/9/2024) kemarin.
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved