Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Penyebab Bidan Safrani Ditandu Puluhan Warga selama 10 Jam, Sempat Naik Mobil, Kondisi Kini Terkuak

Terungkap penyebab bidan Safrani ditandu puluhan warga hingga 10 jam dengan berjalan kaki. Video momen itu diketahui viral di media sosial.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
X - IST via TribunSulbar
Penyebab Bidan Safrani Ditandu Puluhan Warga selama 10 Jam, Sempat Naik Mobil, Kondisi Kini Terkuak 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap penyebab Bidan Safrani ditandu puluhan warga hingga 10 jam dengan berjalan kaki.

Video momen itu diketahui viral di media sosial.

Bidan desa berusia 34 tahun itu rupanya sakit hipokalemia.

Kondisi terbarunya kini terkuak.

Peristiwa Bidan Safrani ditandu puluhan warga terjadi di Kecamatan Tutar, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat karena akses jalan rusak parah, Senin (9/9/2024).

Safrani menderita penyakit hipokalemia dan harus ditandu puluhan warga untuk mendapatkan perawatan medis di rumah sakit daerah.

Sementara jalan di daerah tersebut rusak parah dan sulit dilintasi kendaraan roda empat.

Warga sempat merekam saat Safriani ditandu melewati jalan terjal, lalu di unggah di sosial media.

Dalam video beredar, tampak sejumlah pria menandu Safrani menggunakan kain sarung dan bambu melewati jalan rusak, becek dan hutan belantara.

Baca juga: Sosok Bidan Safrani yang Buat Warga Rela Menggotongnya 10 Jam untuk ke RS, Rekan: Besar Perjuanganmu

Unggahan video tersebut disertai caption bertuliskan bidan hebat biasanya mengawal pasien ditandu ke kota, sekarang dirimu sendiri ditandu dan dirujuk ke kota.

"Sempat pakai mobil hardtop, di tengah perjalanan diturunkan, karena jalannya rusak, jadi goyang-goyang, semakin terasa sakit badannya, akhirnya ditandu," terang Kepala Puskesmas Tutar dr. Sudirman kepada wartawan, melansir dari Kompas.com.

Dia menjelaskan bidan merasa semakin kesakitan ketika harus menumpangi mobil karena melewati jalan rusak.

Akhirnya dia ditandu warga sejauh tujuh Km, menuju Desa Limboro, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene.

Menurut Sudirman, penyakit hipokalemia yang diderita Safrani kambuh diduga karena kelelahan.

Baca juga: Klarifikasi Kades yang Larang Warga Bawa Ambulans untuk Antar Jenazah, Sebut Keluarga Minta Ditandu

Kondisi tersebut membuatnya muntah dan merasa sakit pada seluruh persendian tubuh.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved