Berita Viral
Klarifikasi Pertamina soal Pengemudi Mobil Kesal Ditolak Isi Pertalite Meski Pakai QR Code: Prosedur
Tengah viral di media sosial video pengemudi mobil ngamuk ditolak isi pertalite padahal pakai QR Code.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial video pengemudi mobil ngamuk ditolak isi pertalite padahal pakai QR Code.
Video itu viral setelah diunggah akun Instagram @memomedsos.
Tampak seorang pengemudi mobil emosi mempertanyakan kenapa ia tidak bisa membeli BBM subsidi meski memiliki QR Code yang tercetak pada mobilnya.
Permasalahan muncul karena mobil yang digunakan sudah berganti plat dari hitam ke putih, sehingga nomor pada QR Code tidak sesuai dengan plat baru yang dipasang.
Akibatnya, petugas SPBU menjelaskan bahwa mereka tidak dapat memproses pengisian BBM subsidi karena perbedaan nomor plat yang terdaftar di aplikasi.
Menanggapi viralnya video tersebut, PT Pertamina memberikan klarifikasi.
Brasto Galih Nugroho, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa insiden ini terjadi di SPBU 4350717 yang terletak di Rest Area Km 429 Ungaran, Kabupaten Semarang, pada Kamis (5/9/2024) pukul 14.12 WIB.
Brasto menjelaskan bahwa mobil yang terlibat dalam kejadian ini adalah Toyota Kijang dengan nomor plat H 1255 ZO. Pengendara mobil tersebut menunjukkan QR Code lama yang masih terdaftar dengan plat hitam, yang tidak sesuai dengan plat putih yang baru.
Akibatnya, petugas SPBU tidak dapat memenuhi permintaan BBM subsidi.
"Proses yang dilakukan oleh petugas SPBU sudah sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata Brasto, mengungkapkan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi, melansir dari TribunJambi.
Baca juga: Nasib Pria Serobot Antrean SPBU dan Sebut Tak Ada yang Marah, Pertamina Urai Duduk Perkara: Ditegur
Setelah kejadian, pemilik mobil segera melakukan pendaftaran ulang nomor plat putih ke sistem Subsidi Tepat MyPertamina.
Brasto mengonfirmasi bahwa pendaftaran tersebut telah diperbarui dan QR Code baru sesuai dengan plat nomor yang benar kini telah terdaftar di sistem.
Brasto menambahkan, apabila ada perubahan pada plat nomor kendaraan yang mengakibatkan perbedaan digit, maka QR Code BBM subsidi harus diperbarui agar sesuai dengan nomor plat terbaru.
Proses pendaftaran ulang dapat dilakukan di situs subsiditepat.mypertamina.id dengan melengkapi data yang diperlukan.
Baca juga: Pertalite Masih Dijual per 1 September 2024, Pertamina Sebut Penyaluran di SPBU sesuai Kuota
Memang, penggunaan QR code tersebut sudah diterapkan oleh Pertamina di sejumlah wilayah di Tanah Air.
Tercatat, sejak Juli 2024 telah terdapat 190 kota/kabupaten di Jawa, Madura Bali, Kepri, Maluku, NTT, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara yang menggunakannya.
“Sebenarnya sekarang kan se-Indonesia sudah transaksi Pertalite disosialisasikan dan didata, sehingga diterapkan semua bisa pakai QR,” kata Section Head Communication & Relation Pertamina Patra Niaga Jatimbalinus, Taufiq Kurniawan saat dihubungi Kompas.com belum lama ini.
Ia menyebutkan, pemakaian QR Code untuk pembelian solar berhasil untuk mendata penerima subsidi. Selanjutnya, kebijakan serupa akan diberlakukan pada Pertalite yang juga termasuk BBM subsidi.
Nantinya, QR code tersebut akan didapatkan setelah masyarakat mendaftarkan kendaraannya di subsiditepat.mypertamina.id. Oleh karenanya, penting untuk pengendara mengetahui cara dan syarat membuatnya.
Kendati demikian, banyak orang masih tak tahu perihal informasi itu sampai-sampai kecele.
Baca juga: Pertamina Angkat Bicara Terkait Dugaan Kelangkaan LPG 3 Kg di Tulungagung, Stok di Pangkalan Aman
Sebelum hal itu terjadi, simak cara mendapatkan QR code untuk mengisi pertalite pada kendaraan.
Sebelum mendaftar, ada beberapa dokumen yang harus disiapkan, antara lain:
- Foto Kartu Tanda Penduduk (KTP)
- Foto Surat Tanda Nomor Kendaraan
- Foto kendaraan dan nomor polisi.
- Foto surat rekomendasi dari dinas terkait (untuk non-kendaraan)
Cara membuat kode QR Pertamina
Kode QR Pertamina hanya bisa didapatkan dengan mendaftar melalui laman Subsidi Tepat dan bukan di aplikasi MyPertamina. Berikut cara membuat kode QR Pertamina:
1. Buka situs https://subsiditepat.mypertamina.id/
2. Daftar akun baru dengan klik "Daftar Sekarang"
3. Baca dan ceklis syarat serta ketentuan lalu lanjutkan pendafataran
4. Isi formulir pendaftaran dengan melengkapi nama, Nomor Induk Kependudukan (NIK), nomor ponsel, email, dan kata sandi
5. Subsidi Tepat akan mengirimkan email aktivasi sesuai email yang digunakan untuk mendaftar
6. Periksa email yang dikirim Pertamina, lalu klik "Aktivatis Alamat Email"
7. Setelah itu, login ke akun Subsidi Tepat menggunakan NIK dan kata sandi yang sebelumnya telah didaftarkan
8. Kode verifikasi akan dikirimkan melalui email setelah login berhasil
9. Buka lagi email untuk melihat kode verifikasi
10. Masukkan kode tersebut pada laman Subsidi Tepat
11. Lanjut isi data diri dan domisili serta unggah foto KTP
12. Klik "Daftarkan Kendaraan"
13. Pilih jenis kendaraan
14. Masukkan data kendaraan dan pilih "Cek Data Unit"
15. Unggah foto kendaraan
16. Tambah pengguna kendaraan jika kendaraan digunakan lebih dari satu orang
17. Tunggu sampai 14 hari untuk mengetahui hasil verifikasi
18. Setelahnya, cek kembali hasil verifikasi di laman Subsidi Tepat
19. Unduh kode QR atau barcode untuk di-scan saat membeli BBM
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
ditolak isi pertalite padahal pakai QR Code
Pertamina
viral di media sosial
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Buntut ‘Ngemis’ Seragam ke OPD, Anggota DPRD Arif Fahlevi Dinonaktifkan, Daftar Nama Ukuran Tersebar |
![]() |
---|
Pasca Kepsek Sempat Dicopot usai Tegur Anak Wali Kota Arlan, Gubernur Minta Polemik Tak Diperpanjang |
![]() |
---|
Nasib Anggota DPRD yang Viral Ngaku Ingin Habiskan Uang Negara untuk Foya-foya: Kita Rampok Saja |
![]() |
---|
Imbas Menyelinap ke Rumah Janda, Kapolsek Digerebek Warga yang sudah Resah: Curiga |
![]() |
---|
Menu MBG di Banyumas Cuma Roti dan Kacang Kulit Godog, Ramai Disebut Snack Ketimbang Makan Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.