Internet Lemot, Puluhan Siswa SMP Terpaksa Ujian di Atas Bukit, Dinas Pendidikan: Inilah Kondisi

TRIBUNJATIM.COM - Puluhan siswa terpaksa ujian di atas bukit.

Pasalnya mereka terkendala sinyal internet sehingga menganggu proses pelaksanaan ujian.

Kondisi ini dialami 31 siswa SMP Negeri Henga di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mereka diketahui tengah mengikuti ujian Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK).

Puluhan siswa itu harus jalan kaki terlebih dahulu ke bukit Tobikulubelek, Desa Henga, Kecamatan Talibura, Kabupaten Sikka, NTT.

Para siswa terpaksa ujian di atas bukit karena sekolah mereka tidak ada sinyal internet.

Baca juga: Tiap Hari Jalan Kaki, Romsi Siswa SMA Haru Dapat Sepeda Hasil Iuran 1 Kelasnya, Guru: Kalian Keren

Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (PKO) Sikka, Hermanus Goleng mengakui sebagian wilayah di Kabupaten Sikka belum terjangkau jaringan internet.

Dia berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Kominfo agar bisa membangun tower Base Transceiver Station (BTS) di wilayah itu.

"Kami tetap berkoordinasi dengan Dinas Kominfo untuk bisa membangun tower," ujar Hermanus.

Hermanus menyarankan untuk mencari lokasi terdekat atau berkoordinasi dengan sekolah yang ada sinyal agar pelaksaan ANBK berjalan aman.

Dia juga menambahkan, masih banyak sekolah yang mengalami kendala jaringan internet.

"Inilah kondisi di Kabupaten Sikka masih banyak sekolah mulai dari SD sampai SMP mengalami kendala jaringan internet," pungkasnya, dikutip dari Kompas.com.

Ahmad Dani Subagio (13), salah satu siswa berharap pemerintah secepatnya memperhatikan kondisi yang mereka alami.

Sehingga, saat pelaksaan ujian mereka tidak kesulitan. Apalagi harus jalan kaki naik bukit demi mendapatkan jaringan internet.

"Harapan kami semoga pemerintah bantu bangun tower di sini supaya kami tidak lagi jalan kaki naik ke bukit," pintanya.