Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tawa Sarno Depan Polisi Setelah Habisi Mbah Dasmin Ayahnya Sendiri, Ditanya Usia Jawabnya 200 Tahun

Sarno tertawa di hadapan polisi setelah diamankan karena membuat ayahnya kehilangan nyawa dengan kondisi rumah bersimbah darah.

Penulis: Ignatia | Editor: Ignatia Andra
Tribunnews.com
TAWA SARNO - Ilustrasi seseorang berada di penjara karena sebuah kejahatan. aSarno seorang anak tertawa setelah membunuh Mbah Dasim yang adalah ayahnya sendiri karena diduga menderita Skizofrenia Akut, ia sempat menjawab polisi bahwa berusia 200 tahun. 

Ringkasan Berita:
  • Sarno menghabisi nyawa ayahnya sendiri dan menyebut usianya 200 tahun
  • Kondisi ayah saat dibunuh mengenaskan
  • Polisi mengirim Sarno ke RSJ untuk diperiksa kejiwaannya

 

TRIBUNJATIM.COM - Sebuah tragedi pembunuhan yang terjadi di Desa Siwarak, Kabupaten Purbalingga sedang jadi sorotan.

Pasalnya, sungguh keji yang dilakukan Sarno (46) setelah menghabisi nyawa ayah kandungnya Dasmin (80) yang merupakan lansia.

Mbah Dasmin kehilangan banyak darah hingga akhirnya meninggal dunia setelah diduga dipukuli dengan benda tumpul oleh pelaku.

Pria lanjut usia (lansia) di Purbalingga, Dasmin (80), warga Desa Siwarak, Kecamatan Karangreja, Kabupaten Purbalingga, tewas setelah dianiaya Sarno (46), pada pada Kamis (6/11).

Pelaku tak lain merupakan anak kandung korban.

Kata polisi

Kapolres Purbalingga, AKBP Achmad Akbar, mengatakan peristiwa berdarah itu terjadi di rumah keduanya. Tentu saja, peristiwa ini menggegerkan warga setempat. Kata Akbar, hasil penyelidikan awal menunjukkan pelaku diduga kuat mengalami gangguan kejiwaan.

“Pelaku pernah menjalani perawatan di klinik kejiwaan Mustajab pada Oktober hingga Desember 2019,” ujar Kapolres dalam konferensi pers di Mapolres Purbalingga, Jumat (7/11/2025), seperti dikutip TribunJatim.com via TribunJateng.com, Minggu (9/11/2025).

Saat ini, polisi masih menelusuri riwayat medis terbaru Sarno ke sejumlah instansi kesehatan di tingkat kecamatan dan kabupaten.

Kapolres menambahkan, penyidik belum bisa mendapatkan kronologi lengkap lantaran kejadian berlangsung di dalam rumah dan pelaku tidak mampu memberikan keterangan valid.

Saat kejadian, korban dan pelaku hanya berdua di rumah.

Ditanya polisi malah tertawa-tawa

Dari hasil penelusuran awal, pelaku menunjukkan gejala skizofrenia kronis.

“Ketika ditanya soal identitas dan umur saja, pelaku sudah tidak bisa menjawab dengan benar. Karena itu, kami evakuasi dan lakukan observasi ke Rumah Sakit Jiwa Banyumas,” jelasnya.

“Saat diinterogasi ditanya identitas, dia justru menjawab usianya 200 tahun sambil tertawa. Pemeriksaan terpaksa kami hentikan dan pelaku dinyatakan tidak bisa memberikan keterangan secara sadar,” kata AKBP Achmad Akbar.

Sarno tampak tertawa-tawa di depan polisi sambil menyatakan hal tak masuk akal.

Baca juga: Polisi Selidiki Identitas Kerangka Manusia yang Ditemukan di Hutan Sawoo Ponorogo: Laki-laki

Hasil olah TKP

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved