Tekankan Pemerataan Pembangunan di Gresik, Bupati Gus Yani Tinjau Pelebaran Jalan Bringkang-Laban

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham

TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani meninjau pengerjaan Jalan Raya Gresik-Surabaya di Kecamatan Menganti, Gresik, Selasa (10/9/2024).

Ruas jalan dari arah Bringkang menuju Laban mulai dilakukan pelebaran.

Pria yang akrab disapa Gus Yani ini datang melihat langsung progres pengerjaan.

Menurutnya, pelebaran Jalan Raya Menganti ini sebagai bentuk tidak ada ketimpangan pembangunan di wilayah utara maupun di wilayah selatan.

"Sudah tidak ada lagi pembangunan fokus di utara saja, artinya semuanya punya keunggulan masing-masing, di utara ada KEK, di selatan infrastruktur merata, pelebaran Jalan Raya Bringkang sampai Laban kita lebarkan agar tertintegrasi antara Gresik selatan, khususnya dengan Kota Surabaya," ujar Gus Yani, Selasa (10/9/2024).

Diharapkan, jika pelebaran jalan raya ini selesai, akses Gresik menuju Surabaya semakin mudah.

"Bentuk dukungan pembangunan tersebut masing-masing wilayah daerah agar terintegrasi dengan baik. Salah satunya perbaikan infrastruktur dilebarkan jalan existing 7 meter menjadi 14 meter, ada bus bisa lewat situ. Wilayah selatan padat penduduk, pemerintah tidak memandang pembangunan utara saja, selatan saja, tapi pemerataan pembangunan di Kabupaten Gresik," imbuhnya.

Pelebaran Jalan Raya Menganti dimulai dari Bringkang pada tahun 2024 sampai bulan Desember. Dengan kurang lebih panjang hampir 2 kilometer.

Baca juga: Wabup Bu Min Serahkan Tunjangan Kehormatan kepada Ribuan Penghafal Al Quran di Gresik

Pada tahun 2025 dilanjutkan, dan tahun 2026 diharapkan selesai.

Sementara itu, Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten Gresik, Eddy Pancoro menambahkan, pengerjaan panjang kurang lebih 1.800 meter. Dan terbagi 2 jalur 4 lajur.

Kemudian saluran tepi uditch 1.00x1.00x1.200. Lalu pekerjaan jembatan dua titik dengan struktur top buttom. Serta pekerjaan crossing dua titik.

"Saat ini progres rencana 1,67 persen, progres realisasi 5,30 persen, deviasi plus 3,63 persen," ucapnya.