Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Nasional

Pernikahan Soekarno dan Siti Oetari Disebut 'Kawin Gantung', 2 Tahun-Cerai, Ada Masalah Sejak Akad

Alasan Soekarno nikahi Siti Oetari lalu menceraikannya 2 tahun kemudian. Masalah sejak akad nikah terkuak. 'Kawin Gantung'.

Editor: Hefty Suud
KOLASE Istimewa - wikipedia
Pernikahan Siti Oetari dan Soekarno disebut kawing gantung. Bertahan 2 tahun lalu cerai. Ini kisahnya. 

TRIBUNJATIM.COM - Siti Oetari, nenek Maia Estianty diketahui merupakan istri kedua dari Presiden Pertama RI, Soekarno

Diketahui, Siti Oetari menikah dengan Soekarno saat usianya 16 tahun. 

Dua tahun setelahnya, Siti Oetari menjadi janda karena diceraikan oleh Soekarno

Selama pernikahan, Soekarno pun mengaku tak pernah menyentuh Siti Oetari

Apa alasan Soekarno menikah dan dalam waktu singkat menceraikan Siti Oetari pun menjadi sorotan. 

Berikut selengkapnya tentang kisah Siti Oetari. 

Baca juga: 7 Presiden Indonesia dan Julukannya, Soekarno Bapak Proklamator Hingga Jokowi Bapak Infrastruktur

Pada tahun 1921, Siti Oetari, yang baru berusia 16 tahun, menikah dengan Soekarno, murid ayahnya, HOS Tjokroaminoto, yang pada waktu itu berusia 20 tahun.

Pernikahan mereka berlangsung di rumah HOS Tjokroaminoto di Surabaya dengan sederhana, tanpa banyak persiapan. 

Pernikahan ini didorong oleh simpati Soekarno terhadap Suharsikin, ibu Siti Oetari, yang sedang sakit parah.

Selama akad nikah, terjadi ketegangan karena penghulu meminta Soekarno mengganti jas dan dasinya, yang dianggap tidak sesuai dengan adat dan kebiasaan Islam saat itu.

Soekarno marah, membentak penghulu, dan bahkan mengancam akan membatalkan pernikahan.

Tak lama setelah pernikahan, Suharsikin meninggal dunia, dan Soekarno mulai merasa tidak cocok dengan Siti Oetari yang dianggapnya masih kekanak-kanakan.

Pernikahan mereka, yang sempat dijuluki "kawin gantung," tidak diwarnai dengan bulan madu dan Soekarno lebih banyak terlibat dalam aktivitas politiknya serta mengikuti Tjokroaminoto.

Dalam otobiografinya, Soekarno menyebutkan bahwa ia tidak pernah "menyentuh" Siti Oetari.

Segera setelah itu, Soekarno meninggalkan Surabaya untuk melanjutkan pendidikan di THS, Bandung.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved