Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemprov Jatim

Buka Fesyar 2024, Pj Gubernur Adhy Beberkan Upaya Wujudkan Jatim Pusat Ekonomi Syariah Nasional

Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan bahwa Jawa Timur memiliki komitmen untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi syariah nasional

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ndaru Wijayanto
tribunjatim.com/fatimatuz zahroh
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono saat membuka Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Regional Jawa 2024 dan kick off Program Unggulan Festival Syariah Jawa 2024 di halaman Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jumat (13/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA, - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menegaskan bahwa Jawa Timur memiliki komitmen untuk menjadi pusat pengembangan ekonomi syariah nasional.

Hal itu ia sampaikan saat membuka Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Regional Jawa 2024 dan kick off Program Unggulan Festival Syariah Jawa 2024 di halaman Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, Jumat (13/9/2024).

Dikatakannya ada banyak upaya yang telah dilakukan oleh Pemprov Jawa Timur untuk mewujudkan tekad tersebut bahkan sejak tahun 2019. 

Seperti meningkatkan layanan fasilitas sertifikasi produk halal, pengembangan pondok pesantren melalui program One Pesantren One Product (OPOP), program East Java Halal Industri Festival hingga program pameran produk, dalam misi dagang Jawa Timur di berbagai provinsi di Indonesia. 

“Kita memiliki 48 halal center di Jawa Timur lengkap dengan 15 ribu pendamping. Kita juga punya 12 Lembaga Pemeriksa Halal (LPH). Hal ini membuat Jatim menduduki peringkat tiga nasional untuk jumlah sertifikasi halal,” tegas Adhy Karyono.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi di Jatim Jadi yang Tertinggi di Pulau Jawa, Adhy Karyono: Terus Bangkit

“Kita telah membantu penerbitan sertifikasi halal sebanyak 364 ribu sertifikat. Dan produk halal yang telah tersertifikasi ada sebanyak 822 ribu produk,” imbuhnya.

Tak hanya itu, infrastruktur halal juga telah lengkap tersedia di Jawa Timur. Terutama dengan adanya Kawasan Industri Halal di Jatim di Safe and Lock di Sidoarjo yang berkontribusi terhadap akselerasi pengembangan ekonomi dan keuangan syariah. 

“Keberadaan Kawasan Industri Halal (KIH) di Sidoarjo sebagai KIH pertama dan terbesar di Indonesia semakin memantapkan peran Jatim sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah di nasional,” imbuh orang nomor satu di Jatim tersebut. 

Sebelumnya Adhy juga menegaskan bahwa berkembangkan ekonomi syariah di Jatim bisa dilihat dari penyaluran pembiayaan perbankan syariah di Jawa Timur yang tercatat tinggi yakni tumbuh sebesar 12,4 persen (YOY) pada Juli 2024. Angka ini lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit umum di Jawa Timur yakni sebesar 4,7 persen (YOY).  

“Jawa Timur sebagai pusat ekonomi dan keuangan syariah nasional memiliki populasi penduduk muslim mencapai lebih dari 90 %, dengan jumlah ponpes mencapai lebih dari 6 ribu dan jumlah masjid mencapai 51 ribu,” ungkapnya. 

Berbagai keunggulan dan potensi tersebut dikatakannya menjadi titik awal bagi perkembangan ekonomi syariah yang lebih signifikan di masa depan khususnya di Jawa Timur. 

Sementara itu, Deputi Gubernur Senior Bank IndonesiaI Destry Damayanti menyampaikan Bank Indonesia mengutamakan sinergi dan kerja sama dari stakeholder untuk mengembangkan pasar syariah khususnya keuangan syariah.

“Pertumbuhan ekonomi syariah harus inklusi dan bermaslahat yakni bermanfaat untuk sesama. Bisnis model syariah harus ada impactnya/ maknanya. Inilah keunggulannya,” ujar Destry.

“Oleh karena itu, kami optimis melalui kegiatan Fesyar Jawa akan membawa kemaslahatan dan kebermanfaatan untuk umat. Pasalnya keuangan syariah berperan penting dalam mengatasi permasalahan baik kesenjangan ekonomi, perubahan iklim, dan stabilitas ekonomi,” imbuhnya.

Sebagai informasi, Festival Ekonomi Syariah (FESYAR) Regional Jawa 2024 menyediakan stand booth produk unggulan dibawah binaan Bank Indonesia dari berbagai wilayah diantaranya Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Banten dan DI Yogyakarta

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved