Gubernur Khofifah Ceritakan Beratnya Tanda Tangani Permohonan Cerai ASN Jatim, Guru & Nakes Dominan
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengeluhkan banyaknya permohonan cerai dari ASN Pemprov Jatim
Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ndaru Wijayanto
Ringkasan Berita:
- Gubernur Khofifah mengeluhkan banyaknya permohonan cerai dari ASN Pemprov Jatim yang harus ia tanda tangani setiap pekan
- Ia merasa berat setiap kali harus menandatangani berkas permohonan cerai tersebut dan bahkan memperbanyak ibadah menjelang hari penandatanganan.
- Khofifah menekankan pentingnya ketahanan keluarga, menjaga hati, serta tidak membawa emosi pekerjaan ke rumah.
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengeluhkan banyaknya permohonan cerai dari ASN Pemprov Jatim yang harus ia tanda tangani setiap pekan.
Pasalnya, setiap pekan, ia menerima permohonan cerai dari belasan hingga puluhan ASN Pemprov Jatim yang diajukan melalui Badan Kepegawaian Daerah.
“Kalau ada map dari BKD saya niteni, kalau mapnya segini (tebalnya), itu pasti map mohon izin cerai. Map mohon izin cerai ini masuknya antara Kamis malam sampai Jumat pagi,” kata Khofifah di hadapan ratusan ASN Pemprov Jatim.
“Minim jumlahnya 10, kadang 15. Dan yang bercerai paling banyak pertama adalah guru, kedua adalah paramedik ya tenaga kesehatan. Kalau dinas lain jarang,” imbuhnya.
Hal ini menurutnya berat karena ia harus menandatangani surat permohonan izin cerai tersebut. Bahkan ia mengaku setiap malam Jumat banyak salat malam karena esok harinya ia harus menandatangani berkas permohonan cerai.
Baca juga: Nasib Safitri Kini Jualan Gorengan Hidupi 2 Anak, Diceraikan Suami PPPK Gegara Tak Ada Lauk di Rumah
“Berat juga. Tapi ya begitu. Jaga keluarganya masing-masing. Family resilience itu penting” tegasnya
Untuk itu, ia berharap hal ini menjadi refleksi bersama untuk menjaga hati dan ketenangan dalam bekerja. Dan tidak membawa emosi ketika bekerja ke dalam rumah.
Adanya ketahanan keluarga juga menjadi hal penting yang harus diusahakan dan dijaga oleh seluruh anggota keluarga. Jangan sampai keluarga yang dibangun menjadi rusak karena satu dan lain hal.
“Menjaga damai hati itu penting, menjaga damai keluarga itu penting. Agar anak kita tumbuh dalam kondisi yang kondusif untuk bisa menjadi pemimpin di Indonesia Emas mendatang,” tegasnya.
Di akhir pada seluruh ASN agar menjaga kerukunan dan kekompokan agar produktivtas yang dihasilkan bisa memberikan manfaat dan keberkahan bagi masyarakat Jawa Timur
Baca juga: Alasan Suami di Aceh Singkil Ceraikan Istri Jelang Pelantikan PPPK, Mertua sempat Tak Merestui
Khofifah Indar Parawansa
Gubernur Khofifah
Pemprov Jatim
perceraian
permohonan cerai
ASN Pemprov Jatim
| Perusahaan Jombang Ini Dinobatkan Sebagai Ekosistem Industri Halal Terbaik 2025 |
|
|---|
| JATIM TERPOPULER: Bus Trans Jatim di Malang Raya - Ngerinya Angin Puting Beliung di Tulungagung |
|
|---|
| Gubernur Khofifah Lantik 580 Pejabat Eselon III dan IV, Tekankan Kinerja Dinamis serta Profesional |
|
|---|
| Bus Trans Jatim Malang Raya Diresmikan Gubernur Khofifah, Masyarakat Diajak Beralih ke Angkutan Umum |
|
|---|
| Gubernur Khofifah Gerak Cepat Pimpin Penanganan Dampak Erupsi Semeru, Datangi Titik Pengungsian |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Banyak-Permohonan-Cerai-dari-Guru-dan-Nakes-Gubernur-Khofifah-Ingatkan-ASN-Jaga-Ketahanan-Keluarga.jpg)