Dipenjara 1 Sel, Ibu Nangis Anak Tewas Ditendang Petugas, Polisi Bantah Sebut Penyebabnya Air Putih

TRIBUNJATIM.COM - Pilu ibu menyaksikan anaknya ditendang petugas di sel tahanan berujung kematian.

Keduanya dipenjara dalam satu sel karena diduga terlibat pencurian.

Mirisnya, mereka ditangkap tanpa adanya barang bukti hanya karena ada bau di baju mereka.

Nasriah ditahan bersama anaknya RN (23) dalam satu sel, juga paman RN, Ansar.

Dituduh mencuri kakao, RN bersama ibu dan pamannya ditangkap polisi di Kecamatan Tapango, Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

RN dan keluarganya ditangkap karena pakaian RN berbau kakao. 

Baca juga: Ismail Nelangsa Jauh-jauh dari NTT Cinta Ditolak Gadis Jember, Nangis Pamit Pulang ke Keluarga Pacar

Awalnya, RN bersama sang ibu dan pamannya dalam perjalanan pulang setelah dari menghadiri acara hajatan keluarga di desa tetangga, Rabu (11/9/2024).

Namun di tengah perjalanan, ia dan dua anggota keluarganya itu disergap polisi yang menuduh mereka mencuri biji kakao milik warga. 

Polisi tetap membawa RN dan keluarganya ke kantor Polres Polewali Mandari meski saat itu tidak ada biji kakao yang ditemukan saat penangkapan. 

Namun karena baju mereka berbau kakao, ketiganya digiring ke kantor polisi. 

Andri istri Ansar mengungkapkan, saat ditangkap polisi tidak menemukan barang bukti biji kakao seperti yang dituduhkan kepada ketiganya. 

"Mereka dicurigai sebagai pelaku pencurian karena baju mereka bau kakao," kata dia. 

Penangkapan RN dan keluarganya menimbulkan kegeraman.

Terutama karena tidak adanya bukti konkret yang mendukung tuduhan polisi. 

Pakaian RN yang berbau kakao menjadi alasan utama penangkapan tersebut.