Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Entertainment

Aniaya Cut Intan di Depan Anak, Armor Toreador Kini Berpeluang Bebas? Kuasa Hukum Singgung 3 Hak

Kuasa hukum yakin 50 persen bahwa Armor Toreador bisa bebas setelah dilaporkan menganiaya Cut Intan Nabila di depan anak.

Editor: Olga Mardianita
Kolase Grid.id/Ulfa Lutfia dan Instagram.com
Kuasa hukum memperjuangkan hak-hak Armor Toreador sebagai tersangka kekerasan dalam rumah tangga yang dialami Cut Intan Nabila. 

"Keluarga sangat terpukul dengan kejadian ini, termasuk Armor," kata Irawansyah di Mako Polres Bogor, Cibinong, Selasa (14/8/2024).

"Dia (Armor Toreador) tidak menyangka kejadiaan ini jadi booming atau viral seperti ini," imbuhnya.

Ia mengungkapkan, keluarga Armor Toreador menyampaikan pemohonan maaf kepada netizen atas tindakan KDRT ini.

"Keluarga mengucapan terima kasih atas perhatian dan atensi masyarakat. Keluarga dan Armor minta doa mudah-mudahan Armor dan keluarga beserta istrinya diberikan jalan paling baik oleh Allah menyelesaikan masalah ini," ujar Irawansyah.

Ia pun menyebut, keluarga berharap, Cut Intan Nabila bisa mencabut laporan terhadap Armor Toreador.

"Seperti yang disampaikan Kapolres Bogor pada saat press conference tadi, ini kan delik aduan. Artinya, istrinya sudah melaporkan. Menurut saya, kalau mau dicabut, bisa dong?" paparnya.

Irawansyah belum mengetahui, apakah kasus ini nanti bisa diselesaikan secara damai.

"Untuk upaya damai, saya belum tahu. Tetapi Undang-undang memungkinkan ke arah sana melalui restorative justice," jelasnya.

Dia menjelaskan, restorative justice sangat mungkin diajukan untuk menjaga kondisi psikologis anak-anak.

"Kebayang enggak sih, anak Armor ada tiga, paling besar empat tahun, satu orang tiga tahun, dan satu lagi satu minggu.

Mereka masih membutuhkan kasih sayang dan biaya hidup dan segala sesuatunya. Bagaimana anak-anak itu bisa diurus dengan baik?" paparnya.

Baca juga: Arti Kata Marriage is Scary Viral di Medsos, Imbas Kasus KDRT Armor ke Cut Intan, Bikin Takut Nikah?

Meskipun negara telah hadir, lanjut dia, tetapi tetap peran orang tua sangat dibutuhkan.

"Sebaik-baiknya negara, ya paling baik orang tua untuk mengasuh anak," imbuhnya.

Meskipun demikian, Irwansyah mengaku, tindakan KDRT yang dilakukan Armor Toreador tidak bisa dinormalisasi begitu saja.

"Saya selaku pribadi manusia juga kan tidak mendukung perbuatan seperti itu."

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved