Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Cara Tak Biasa Pemimpin Hamas Hindari Pembunuhan Israel, Bikin Yahya Sinwar Tak Terlacak

Cara yang dilakukan pemimpin Hamas Yahya Sinwar untuk melindunginya dari jaringan pengumpulan intelijen Israel, menurut laporan tersebut.

Editor: Torik Aqua
AFP
Yahya Sinwar berpidato di Kota Gaza, pada April 2023 lalu - Ia telah ditunjuk jadi pemimpin politik Hamas yang baru, menggantikan Ismail Haniyeh yang tewas terbunuh di Teheran, Iran. 

Pendiri Hamas, Sheik Ahmed Yassin merekrut Yahya sebagai kepala unit keamanan internal bernama Munazzamat al Jihad w'al-Dawa atau Al Majd.

Dia bertugas menemukan dan menghukum orang-orang yang diduga melanggar hukum moralitas Islam atau bekerja sama dengan Israel.

Catatan pengadilan Israel menuliskan Yahya dipenjara pada 1988 karena membunuh empat orang Palestina yang dituduh murtad atau bekerja sama dengan Israel.

Catatan lain menunjukkan dia dijatuhi empat hukuman seumur hidup berturut-turut karena menculik dan membunuh dua tentara Israel pada 1989, dilansir dari Forbes, Selasa.

Saat dipenjara selama lebih dari dua dekade, Yahya kerap menerjemahkan ke bahasa Arab puluhan ribu halaman otobiografi berbahasa Ibrani tulisan mantan kepala badan keamanan Israel, Shin Bet.

Tulisan itu berguna untuk mempelajari taktik Israel.

Dia juga menulis novel The Thorn and the Carnation di penjara. Novel itu menceritakan seorang anak laki-laki Gaza bernama Ahmed yang keluar dari persembunyian selama perang Arab-Israel 1967 dan hidup di bawah pendudukan Israel.

Selama dipenjara, Yahya diketahui mencoba melarikan diri beberapa kali.

Caranya dengan menggali lubang di lantai sel.

Dia juga dapat menghubungi pemimpin Hamas di luar penjara lewat ponsel selundupan atau pesan dengan perantara pengacara dan pengunjungnya.

Yahya menjadi pemimpin Hamas

Yahya bebas pada 2011 dalam pertukaran tahanan besar-besaran dengan Israel.

Lebih dari 1.000 tahanan Israel dibebaskan dengan imbalan tentara Gilad Shalit yang ditangkap Hamas.

Setelah dibebaskan, Yahya menikah dan memiliki anak.

Namun, dia jarang membicarakan keluarganya di muka umum.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved