Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Setahun Kerja, Pegawai Kafe Dipecat usai Ngeluh Kedinginan di WA Tapi Menang Gugatan Rp483 Juta

Pegawai kafe dipecat usai mengeluh kedinginan di WhatsApp. Namun ia akhirnya menang gugatan sebesar Rp483 juta

Dok. Tribun Travel
KARYAWAN DIPECAT - Ilustrasi pegawai dipecat. Pegawai kafe dipecat usai mengeluh kedinginan di WhatsApp. Namun ia akhirnya menang gugatan sebesar Rp483 juta. 

TRIBUNJATIM.COM - Seorang pegawai kafe dipecat usai mengeluh kedinginan di WhatsApp.

Namun ia akhirnya menang gugatan sebesar Rp483 juta lantaran alasan dipecatnya tak masuk akal.

Kasus ini menimpa asisten paruh waktu di kafe Whipped di Covent Garden, London, Leila Ayad.

Dirinya menang lebih dari 20.000 poundsterling setelah mengeluh kedinginan karena bekerja dengan pintu terbuka.

Menurut Ayad, para manajer kafe bersikeras tetap membuka pintu kafe cheesecake tersebut selama musim dingin untuk menarik pelanggan.

Karena itu, dia harus memakai tiga lapis baju dan rompi termal agar tetap hangat lantaran staf kafe juga tidak boleh menggunakan pemanas listrik.

Jadi, Ayad bekerja dengan suhu minus 12 derajat Celcius, angka yang melebihi batas suhu minimal yaitu 16 derajat Celcius, menurut panduan Eksekutif Kesehatan dan Keselamatan.

Dia diketahui telah bekerja di kafe tersebut hampir setahun, yaitu sejak Mei 2023 April hingga 2024.

Baca juga: Penjelasan Polisi soal Viralnya Tempat Gadai Bersyarat Ngamar dengan Pegawai: di Luar Pekerjaan

Mengeluh di grup WhatsApp

Pada November 2023, Ayad mengirim pesan ke grup WhatsApp yang mengungkapkan betapa dinginnya suhu saat itu.

"Saya sudah bicara (dengan manajer toko) dan dia memberi tahu saya bahwa kami tidak akan mendapatkan pemanas dan tidak diizinkan menutup pintu," tulisnya, dikutip dari The Telegraph, Kamis (21/8/2025), via Kompas.com.

Ia lalu meminta pihak kafe untuk meninjau ulang aturan tersebut sebab ia merasa kesulitan bekerja dengan kondisi seperti itu

Salah seorang pemilik kafe sekaligus koki restoran berbintang Michelin, Alice Churchill menjelaskan mengenai insiden pemanas yang terakhir kali dimiliki toko.

Churchill mengatakan bahwa pemanas tersebut hampur terbakar karena selembar kertas yang tertinggal di atasnya.

Tapi Ayad tetap menegosiasikan pemasangan pemanas kafe dan berjanji akan bertanggung jawab.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved