Berita Banyuwangi
Menilik Peringatan Maulid Nabi Muhammad dengan Tradisi Endhog-endhogan di Banyuwangi, Meriah
Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, hampir di seluruh desa di Banyuwangi menggelar tradisi endhog-endhogan.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Samsul Arifin
Tradisi ini juga menjadi pengungkit ekonomi warga.
Tak hanya pedagang telur yang kelarisan dagangan, para perajin dan penjual kembang telur juga kecipratan rezeki karena permintaan yang tak pernah sepi.
“Tak hanya itu, tradisi endhog-endhogan juga menjadi sarana edukasi bagi anak-anak agar semakin mencintai Baginda Rosul (Muhammad SAW), kemudian menjadikan Beliau sebagai idola. Dengan terus menggemakan contoh-contoh baik Beliau, harapannya anak-anak akan terbiasa meneladani sifat-sifat Beliau,” kata Ipuk.
Baca juga: Bupati Ipuk Serahkan Insentif untuk 14 Ribu Lebih Guru Ngaji di Banyuwangi
Sementara itu, Ketua panitia festival, Muhammad Izzudin menjelaskan, pawai endhog-endhogan diikuti lebih dari 1000 peserta yang berasal dari 7 dusun di Desa Kembiritan Kecamatan Genteng.
“Usai pawai, festival dilanjutkan dengan pembacaan dzikir maulid dan pengajian umum. Sebelumnya, juga diawali dengan gerakan membaca 1000 selawat yang telah dimulai sejak 5 September lalu,” ujarnya.
Maulid Nabi Muhammad
tradisi Endhog-endhogan
berita Banyuwangi terkini
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
Tanaman Cengkeh Alami Kerusakan, Perkebunan di Banyuwangi Lakukan Peremajaan Demi Pulihkan Produksi |
![]() |
---|
Dukung Program Nasional Penanaman 1 Juta Hektare Jagung, Segini Lahan yang Disiapkan Banyuwangi |
![]() |
---|
Cakupan TPS 3R Balak Banyuwangi Kian Meluas, Kini Mengcover 37 Desa di Enam Kecamatan |
![]() |
---|
Handphone Prajurit TNI di Banyuwangi Dicek Mendadak, Antisipasi Judi Online |
![]() |
---|
Aksi Heroik Selamatkan Penumpang, Kru Kapal Dharma Ferry 1 Dapat Penghargaan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.