3 Isi Perjanjian Ruben Onsu dan Sarwendah Jelang Cerai, Rumah Tangga Tak Terselamatkan, ‘Final’

TRIBUNJATIM.COM - Rumah tangga Ruben Onsu dan Sarwendah agaknya tak terselamatkan.

Dari persidangan yang berlalu, mereka tampak mantap berpisah.

Sidang putusan cerai pasangan seleb ini akan dibacakan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 24 September 2024.

Jelang perceraian tersebut, keduanya memiliki sejumlah perjanjian.

Kini terkuak isi janji setelah bercerai tersebut.

Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

Baca juga: Alasan Ruben Onsu dan Sarwendah Tak Mau Rujuk, Sepakat Akhiri 11 Tahun Pernikahan: Tidak Bisa Rukun

Melansir dari Kompas.com, adapun perjanjian tersebut, yakni berupa pembagian peran sebagai orang tua, pembagian harta dan bisnis bersama, serta kesepakatan keduanya untuk buka suara terkait membeberkan alasan perceraiannya.

Berikut adalah tiga perjanjian Ruben dan Sarwendah:

1. Pembagian peran sebagai orang tua

Ruben Onsu dan Sarwendah telah sepakat dan berjanji untuk tetap mengurus serta membesarkan anak-anak bersama, bahkan jika mereka telah resmi bercerai.

Hal itu diungkapkan oleh Ruben Onsu dan Sarwendah melalui kuasa hukum mereka.

"Kalau untuk apa yang dilakukan selama ini oleh Ruben seperti mengantar sekolah, menjemput anak itu tidak ada yang berubah."

“Setiap pagi masih jemput anaknya ke rumah di mana sekarang anaknya tinggal bersama istrinya dan mengantarkannya ke sekolah,” kata Minola.

Minola memastikan Ruben Onsu masih beraktivitas seperti biasa selama proses perceraian ini Sementara, untuk pembagian waktu dengan anak-anak, kata Minola, hal itu sudah dibicarakan Ruben Onsu dengan Sarwendah.

Baca juga: Sarwendah Diramal Kesehatan Terganggu Gegara Pikiran, Istri Ruben Onsu Takut tapi Pasrah: Jalani Aja

2. Pembagian Harta dan Bisnis Bersama

Minola juga mengatakan, Ruben Onsu dan Sarwendah sudah membicarakan tentang pembagian harta dan bisnis mereka bersama.

Namun, Ruben akan mengumumkan hal itu setelah ia dan Sarwendah diputus bercerai.

“Itu sudah dibicarakan dan itu pasti sudah ada setelah putusan dan itu juga yang mungkin akan jadi materi yang akan disampaikan ke teman-teman yang berkaitan dengan harta bersama, atau usaha,” ujar Minola.

3. Sepakat Cerai dan Tak Ada Peluang Rujuk

Kuasa hukum Ruben Onsu, Minola Sebayang mengatakan, Ruben dan Sarwendah dianggap bersepakat untuk bercerai.

Hal itu karena Sarwendah atau pun kuasa hukumnya selama tiga kali tidak hadir dalam sidang cerai ini meski sudah ada panggilan resmi dari PN Jakarta Selatan.

Sikap Sarwendah ini menunjukkan bahwa ia sebagai tergugat menyetujui seluruh permohonan cerai Ruben Onsu.

“Ini kan juga menunjukkan bukan semata-mata Ruben saja yang ingin tetap kekeuh untuk mengakhiri perkawinannya dengan perceraian. Artinya adalah suatu hal yang sudah menjadi keputusan bersama yang mana mungkin masing-masing pihak sudah tidak yakin lagi bisa hidup rukun terikat dalam perkawinan,” kata Minola.

Selain itu, Minola melihat keputusan bercerai ini memang sudah dibicarakan secara tuntas lebih dulu oleh Ruben dan Sarwendah.

Sehingga semua gugatan cerai yang dilayangkan Ruben Onsu ke PN Jakarta Selatan sudah disetujui oleh Sarwendah.

“Selain jaga perasaan anak, tapi memang sesuatu yang sudah final keputusannya di antara mereka sebagai suami istri. Hanya saja pihak yang akan mengambil peran sebagai penggugat yang memang harus diambil oleh Ruben, ini juga pasti akan meminimalis konflik,” ucap Minola.

Atas hal itu Ruben Onsu dan Sarwendah sepakat tidak ada kata rujuk.

Disebut bercerai adalah keputusan bersama yang terbaik.

"Sudah menjadi keputusan bersama yang mana mungkin masing-masing pihak sudah tidak yakin lagi untuk bisa hidup rukun terikat dalam perkawinan," kata Minola Sebayang, kuasa hukum Ruben Onsu.

Ruben Onsu juga menyepakati tidak akan rujuk dengan Sarwendah.

Baca juga: Video Makan Sarwendah Viral, Istri Ruben Onsu Akui Menahan Bengkak: Itu Aku Baru 15 Hari Oplas

"Siapa yang meminta rujuk? kalau sudah begini adalah suatu hal yang sudah dibicarakan, dalam hal ini yang maju (menggugat) adalah Ruben," bebernya.

Pun Sarwendah juga seolah menunjukkan kesepakatan untuk berpisah karena mangkir dari sidang.

"Andaikan saja ini bukan keputusan mereka atau tergugat tidak sepakat dengan apa yang disampaikan oleh Ruben, dia (Sarwendah) bisa hadir di persidangan untuk dilakukan mediasi, hakim juga anak mengundang para prinsipal untuk dimediasi."

"Di situ lah kalau ada rujukan, mau ada maaf, mau ada mempertahankan, tapi ini kan tidak ada kondisi yang seperti itu,”

"Kalau kita lihat dari pernyataan kuasa hukum tergugat, kami bisa mendapatkan kesimpulan meski tidak dinyatakan dengan tegas,”

“Tapi ini kan bisa disimpulkan bahwa ini keputusan yang mereka ambil bersama, hanya saja yang diminta untuk maju di persidangan adalah Ruben," bebernya.

----

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id

Berita Jatim dan berita seleb lainnya.