Berita Viral
Awalnya Iseng Masukkan Jari Tengah ke Lubang Kursi, Pasien ini Panik saat Tak Bisa Melepasnya
Pasien itu semula iseng memasukkan jari tengahnya di lubang kursi besi yang ada di ruang antrean loket rumah sakit, namun malah tak bisa dilepas
TRIBUNJATIM.COM - Aksi iseng berbuah petaka terjadi di Pasuruan, Jawa Timur.
Hal ini menimpa seorang pasien di RSUD Soedarsono, Pasuruan, Jawa Timur.
Pasien itu semula iseng memasukkan jari tengahnya di lubang kursi besi yang ada di ruang antrean loket rumah sakit tersebut.
Namun, saat mencoba dilepaskan kembali malah tak bisa.
Baca juga: Sempat Mangsa Ayam Milik Warga, Ular Piton Panjang 4 Meter Bisa Diamankan Petugas Damkar Banyuwangi
Hingga akhirnya pasien itu panik dan harus mendapatkan pertolongan dari petugas BPBD Kota Pasuruan setelah jari tengahnya terjepit di lubang kursi besi.
Petugas BPBD memerlukan waktu sekitar 30 menit untuk membebaskan jari pasien dari kursi yang berbahan besi, menggunakan alat khusus untuk menggerinda kursi agar jari dapat dilepaskan dengan aman.
"Itu ada laporan dari satpam RSUD Soedarsono, seorang warga terjepit kursi di loket antrean," kata Anang Sururin, Kepala Seksi Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Pasuruan, Selasa (17/9/2024).
Anang menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika Ida Sri Wahyuni (24), warga Desa Grogol, Kecamatan Gondang Wetan, Kabupaten Pasuruan, sedang duduk di kursi antrean loket rumah sakit pada Senin (16/9/2024).
Karena diduga iseng, Ida memasukkan jari tangannya ke dalam lubang pada kursi yang ia duduki.
Namun, tak disangka, jari tengah tangan kirinya tersangkut di lubang kursi berbahan besi tersebut.
"Entah karena panik atau gerakan yang salah, jari korban semakin sulit dilepaskan. Situasi ini sempat memicu kepanikan di antara petugas rumah sakit," lanjutnya.
Untuk membebaskan jari yang terjepit, empat petugas dari BPBD Kota Pasuruan dikerahkan dan menggunakan alat gerinda untuk memotong bagian kursi.
Setelah 30 menit penanganan, petugas akhirnya berhasil membebaskan jari Ida dengan selamat tanpa menimbulkan luka.
Sebagai langkah pencegahan, BPBD menyarankan pihak RSUD Soedarsono untuk memasang tanda atau stiker peringatan di kursi-kursi yang memiliki lubang serupa, guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang.
Sementara itu, kisah iseng berujung petaka lainnya juga terjadi di Kota Batu, Jawa Timur.
Kejadian ini terjadi pada Selasa (5/3/2024) kemarin. Dalam unggahan instagram yang dibagikan Damkar Batu pada Rabu (6/3/2024), memperlihatkan giat pelepasan cincin di alat vital seorang laki-laki.
“Pendidikan s*x usia dini perlu bimbingan orang tua,” tulis dalam unggahan @damkar.batu, Rabu (6/3/2024).
Damkar Batu menjelaskan awal mula jenis kegiatan non-darurat kebakaran itu dilakukan saat korban datang ke Mako Damkarmat pada Selasa (5/3/2024) sekitar pukul 20.42 WIB untuk meminta pertolongan.
Baca juga: Petugas Damkar Tulungagung Direpotkan dengan Pemotongan 31 Cincin di Jari Warga Selama Tahun 2023
Baca juga: Datangi Damkar, Pria Demak Menjerit Kesakitan, Cincin Nyangkut di Kemaluan, Efek Minum Obat
Proses pemotongan hanya memerlukan waktu sekitar 15 menit dan cincin yang diduga terbuat dari bahan besi itu dapat dipotong menggunakan mini grinder.
“Pukul 20.43 WIB personel melaksanakan pemotongan cincin dan pukul 21.00 WIB pemotongan cincin pada korban selesai,” lanjutnya.
Untuk melepaskan cincin tersebut, teknis pelaksanaannya cincin langsung dipotong menggunakan mini grinder dan menggunakan pengaman (fuller).
Pria Demak Menjerit Kesakitan, Cincin Nyangkut di Kelamin, Efek Minum Obat Kuat
Kejadian serupa terjadi di Semarang.
Seorang pria mendatangi kantor damkar. Dia datang sambil menjerit kesakitan.
Ternyata saat itu ada cincin yang tersangkut di kemaluannya.
Dilansir dari TribunStyle, pria asal Demak ini mendatangi kantor Damkar Semarang untuk meminta bantuan.
Dia kesakitan setelah ada cincin tersangkut di alat kelaminnya, dia meminta bantuan untuk melepaskannya.
Ternyata kedatangannya bukan kali pertama, bulan lalu dia juga datang dengan masalah yang sama.
Seperti apa kisah lengkapnya?
Warga Mranggen, Kabupaten Demak, Jawa Tengah berinisial NS terpaksa datang ke Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang untuk melepaskan cincin yang terpasang di alat kelaminnya.
Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Untung Sugiono mengatakan, korban datang ke Kantor Damkar Semarang diantar oleh istrinya pada Selasa (25/7/2023) lalu.
"Sebenarnya sudah terpasang sejak Senin tapi keluarga baru mengetahui Selasa," jelasnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (26/7/2023).
Dia menjelaskan NS dan istrinya tiba di Kantor Damkar Semarang sekitar pukul 14.55 WIB.
Selain istrinya, NS juga ditemani kakak perempuannya.
"Dia sudah datang dua kali ini.
Dengan kasus yang sama," paparnya.
Petugas sempat kesulitan saat melepaskan cengkraman cincin yang ada di alat kelamin warga Kabupaten Demak itu.
Petugas Damkar Semarang sampai meminta bantuan ambulans.
"Itu karena cincin sama alat kelaminnya sudah gandeng.
Jadi susah dilepaskan," kata dia.
Selang beberapa waktu, cincin yang ada di alat kelamin NS bisa keluar dengan bantuan perawatan dan dokter ambulan hebat.
Cincin yang terpasang di alat kelamin korban itu berhasil dilepas pukul 17.00 WIB.
"Pelepasannya itu disuntik kayak bius agar tidak terasa," imbuh Untung.
Meski sudah terlepas, alat kelamin korban mengalami pembengkakan.
Ini merupakan kali kedua NS meminta bantuan Damkar Semarang untuk melepaskan cincin di alat kelaminnya.
"Bulan lalu NS juga datang ke sini," paparnya.
Terkait awal mula cincin tersebut tersangkut di alat kelamin, istri NS menyebut suaminya sedang mengalami stres.
"Dari keterangan istri korban yang disampaikan ke petugas, NS diduga mengalami stres karena akhir-akhir ini sering minum obat," pungkasnya.
Sebelumnya, NS juga pernah mengalami kasus serupa.
Dia nekat memasang lingkaran cincin ke alat kelaminnya.
Imbas aksinya itu, alat kelaminnya pun mengalami pembengkakan, sehingga cincin tersebut sulit untuk dilepaskan.
Dia akhirnya pergi ke rumah sakit untuk meminta pertolongan dokter.
Namun sayangnya, sang dokter justru tidak bisa membantu.
Lantas, bagaimana nasibnya?
Sadar dokter tak bisa membantu, NS kemudian mendatangi kantor Damkar Kota Semarang dengan tertatih-tatih sebab alat kelaminnya bengkak akibat terpasang cincin, Senin (19/6/2023) sekira pukul 04.30 WIB.
Petugas Damkar yang mendapatkan aduan itu lantas melakukan operasi penyelamatan dengan cara memotong cincin yang melingkari penis korban.
Petugas harus berjibaku selama 30 menit untuk memotong cincin tersebut.
"Iya, korban pria asal warga, Mranggen, Demak," ucap Kabid Operasional dan Penyelamatan Damkar Kota Semarang, Untung Sugiono.
Ia menyebut, petugas sempat bertanya kepada pria tersebut mengapa memasang lingkaran cincin ke alat kelamin.
Ternyata motifnya hanya iseng atau sekedar main-main.
"Kayak cincin penguat vitalitas. Tetapi korban bujangan.
Katanya untuk main-main tetapi maksud hatinya untuk apa kita tidak tahu," paparnya.
NS memasang alat tersebut pada Minggu (18/6/2023) sore.
Tak lama dipasang di alat kelaminnya ternyata bengkak.
Korban lalu dibawa ke rumah sakit Kariadi Semarang.
Pihak rumah sakit menyarankan korban ke Damkar kota Semarang lantaran misal masih ditangani medis perlu dilakukan operasi alias diamputasi.
"Maka rumah sakit direkomendasikan ke damkar.
Oleh pihak keluarga dibawa ke Damkar Mranggen, tetapi di sana tidak punya alat sehingga dibawa ke Damkar Semarang," bebernya.
Ia menyebut, selama setahun terakhir, baru pertama kali mendapatkan aduan penyelamatan seperti itu.
"Saya kan baru di sini, selama di sini baru ini," katanya.
Ia menambahkan, pihaknya selalu berupaya melakukan pelayanan baik dari hal kecil maupun besar.
Namun,ia mengimbau kepada masyarakat jangan sampai melakukan hal-hal yang membahayakan diri seperti memasangkan sesuatu ke alat kelamin.
"Terutama para anak-anak muda jangan main-main dengan alat vital," ungkapnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
| Presiden Prabowo Pulihkan Langsung Nama dan Status Guru dan Kepsek yang Bantu Gaji Guru Honorer |
|
|---|
| Karyawati Rugi Rp165 Juta usai Disuruh Klik Link yang Diberi Pria Ngaku Teman Lama |
|
|---|
| Penyebab Mobil Uang Bank BUMN Terbakar Dilalap Api, Bawa Rp 4,6 Miliar Terbakar Rp 1 M |
|
|---|
| Gubernur Tindaklanjuti PNS Abdul Muis dan Kepsek yang Dipecat usai Bantu Gaji Honorer: Upaya Kami |
|
|---|
| Meski Selamat dari Kobaran Api Mobil Bank, Sopir Kepikiran Kerugian karena Bawa Uang Tunai Rp4,6 M |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/Seorang-pasien-di-rumah-sakit-panik-saat-iseng-masukkan-jari-tengahnya-ke-lubang-kursi-besi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.