Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Berikut Daftar Pengurus PWNU Jatim Periode 2024-2029, Ambil Spirit Jawa Timur Barometer NU

Jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di bawah kepemimpinan KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin resmi terbentuk.

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Agenda Ta'aruf PWNU Jatim periode 2024-2029 yang berlangsung di Gedung PWNU Jatim, Selasa (17/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jajaran Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di bawah kepemimpinan KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin resmi terbentuk. Pada periode 2024-2029 ini, PWNU Jatim menegaskan komitmen untuk mengembalikan Jawa Timur sebagai barometer NU secara nasional. 

Kepengurusan PWNU Jatim terbentuk setelah mendapatkan Surat Keputusan (SK) PBNU Nomor 2350/PB.01/A.II.01.44/99/09/2024 pada 9 September 2024.

SK itu ditandatangani oleh Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Katib Aam PBNU KH Akhmad Said Asrori, Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, dan Sekretaris Jenderal PBNU Drs H Saifullah Yusuf

Dalam penjelasannya, Gus Kikin mengakui tidak mudah untuk menyusun kepengurusan. "Kita mempertimbangkan adanya kebersamaan sesuai amanah Konferwil PWNU Jatim yang lalu, karena itu kita betul-betul mempertimbangkan regenerasi, kaderisasi, apresiasi, dan akomodasi daerah," katanya, Selasa (17/9/2024). 

Baca juga: Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim Sebut Kepemimpinan Khofifah Menguatkan Persatuan

Menurut Gus Kikin, pada periode ini, pihaknya mempertimbangkan soal regenerasi dan kaderisasi. Termasuk juga soal apresiasi dan akomodasi daerah yang turut dipertimbangkan melalui kebutuhan pembidangan kinerja ke depan. Adapun pembidangan yang dimaksud diantaranya adalah keagamaan/dakwah, pendidikan/kebudayaan. 

Lalu, organisasi/kelembagaan/ZIS kaderisasi/SDM, pendampingan ekonomi umat, pemberdayaan pesantren, media/komunikasi, advokasi/HAM, saintek, lingkungan dan kesehatan. 

"Pembidangan yang ada itu bertujuan mengembalikan Jatim sebagai barometer NU dan merancang kerja nyata yang terukur-adaptif-produktif. Kita kembalikan NU 1926 yang akomodatif/pelangi, musyawarah/kebersamaan, pendampingan," jelasnya. 

Kepengurusan PWNU Jatim periode ini mengambil sejumlah spirit. Pertama, mewujudkan tema 'Merajut Ukhuwah dan Memperkokoh Jam'iyah dalam Pendampingan Umat' ke dalam kerja nyata kepengurusan. 

Baca juga: KH Anwar Manshur Resmi Terpilih sebagai Rais Syuriah PWNU Jawa Timur pada Konferwil PWNU Jatim 2024

Kedua, mengembalikan Jawa Timur sebagai barometer Nahdlatul Ulama secara nasional. Ketiga, merancang kerja nyata yang terukur sesuai dengan kebutuhan jam'iyah dan jamaah. Kemudian keempat adalah bersikap akomodatif-produktif. 

Sementara itu, Wakil Rais Syuriyah KH Abd Matin Djawahir menegaskan bahwa NU bukan sekadar organisasi, tapi karomah dari Allah yang akan menjaga hingga kiamat. Namun ikhtiar tetap harus ada.

"Ibarat perang Badar yang tetap harus ada sebagai ikhtiar, tapi kehendak Allah yang membuat jumlah kecil bisa menang, karena itu SK yang kita terima itu bukan anugerah tapi amanah dari Allah, apalagi akhir-akhir ini ada tiga tantangan yakni fitnah NU versus PKB, fitnah NU versus Jatman/intern, dan fitnah NU versus Yaman/Habaib," ucapnya. 


Berikut jajaran PWNU Jatim Periode 2024-2029 ; 


SYURIYAH
Rais: KH Anwar Manshur
Wakil Rais: KH Abd Matin Djawahir
Wakil Rais: KH Moh Hasan Mutawakkil Alallah
Wakil Rais: KH Agoes Ali Masyhuri
Wakil Rais: KH Abdul Adzim Kholili
Wakil Rais: KH Ali Maschan Moesa
Wakil Rais: KH Hadi Muhammad Mahfudz
Wakil Rais: KH Ahmad Azaim Ibrahimy Dhofir
Wakil Rais: KH A Jazuli Nur
Wakil Rais: KH Husnan Dimyati
Wakil Rais: KH Mustaqim Basyari
Wakil Rais: KH Romadlon Chotib
Wakil Rais: Habib Achmad Edrus Al-Habsyi
Wakil Rais: KH Ahmad Khoir Zad Maddah
 
Katib: H Ahsanul Haq
Wakil Katib: KH Mughits Al-Iroqi
Wakil Katib: KH Mas Cholil Nawawi
Wakil Katib: Abdullah Sodiq
Wakil Katib: KH Sholeh Hayat
Wakil Katib: KH Mohammad Shofiyullah
Wakil Katib: Misbahul Munir
Wakil Katib: KH Mohammad Yahya Badrus Sholeh
Wakil Katib: KH M Adibussholeh Anwar
Wakil Katib: KH Iffatul Lathoif Zainuddin
Wakil Katib: KH Ahmad Faris Idrisa
Wakil Katib: KH Ishari Shofwan
Wakil Katib: H Ilhamullah Sumarkan
Wakil Katib: KH Muadz Harist Dimyathi
 
TANFIDZIYAH
Ketua: KH Kikin A Hakim
Wakil Ketua: KH Muh Balya Firjaun Barlaman
Wakil Ketua: Akh Muzakki
Wakil Ketua: KH Abdul Hamid Wahid
Wakil Ketua: H Taufiq Djalil 
Wakil Ketua: H Noor Shodiq Askandar
Wakil Ketua: KH Taufik 
Wakil Ketua: dr Muhammad S Niam
Wakil Ketua: H Ahmad Hakim Jayli
Wakil Ketua: H Kacung Marijan 
Wakil Ketua: H Maskuri Bakri 
Wakil Ketua: H Suparto Wijoyo
Wakil Ketua: H Mustain
 
Sekretaris: H Muhammad Faqih
Wakil Sekretaris: KH M Wafiyul Ahdi 
Wakil Sekretaris: H Babun Suharto 
Wakil Sekretaris: Haikal Atiq Zamzami
Wakil Sekretaris: H Ahmad Fahruddin 
Wakil Sekretaris: H Fatchul Aziz 
Wakil Sekretaris: H M Noor Harisuddin
Wakil Sekretaris: dr R Hardadi Airlangga
Wakil Sekretaris: H Edy M Ya'kub
Wakil Sekretaris: H M Idham Kholid 
Wakil Sekretaris: H Alfian Futuhul Hadi
Wakil Sekretaris: Muhammad Koderi
Wakil Sekretaris: H Moh Nurul Huda
Wakil Sekretaris: H Muhammad Taufik 
 
Bendahara: H Yoke Candra Katon
Wakil Bendahara: H Yahya Taufik Alhabsyi
Wakil Bendahara: Fauzi Priambodo
Wakil Bendahara: H Rasidi
Wakil Bendahara: H Yusuf Adnan
Wakil Bendahara: KH Romo Ahmad Suroso.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved