Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Klarifikasi Pemkab Karawang soal Ratusan Nasi Tumpeng Dibuang setelah Pecahkan Rekor: Kami Pisahkan

Inilah klarifikasi Pemkab Karawang soal ratusan nasi tumpeng dibuang usai perayaan Hari Jadi ke-391 Karawang.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @mygigsmedia
Klarifikasi Pemkab Karawang soal Ratusan Nasi Tumpeng Dibuang setelah Pecahkan Rekor: Kami Pisahkan 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah klarifikasi Pemkab Karawang soal ratusan nasi tumpeng dibuang usai perayaan Hari Jadi ke-391 Karawang.

Di mana video saat ratusan nasi tumpeng dibuang itu viral di media sosial.

Warga yang ikut berpartisipasi dalam pemecahan rekor Muri pembuatan 1.600 nasi tumpeng berbentuk peta Karawang pun merasa kecewa.

Terkait ini, Bupati Karawang, Aep Syaepuloh angkat bicara.

Baca juga: Sudah Iuran Rp5 Juta, Warga Sedih Ribuan Nasi Tumpeng Dibuang usai HUT Karawang, Bupati Minta Maaf

Ia membenarkan bahwa pihaknya memecahkan rekor Muri pembuatan 1.600 nasi tumpeng berbentuk peta Karawang.

Adapun nasi tumpeng tersebut bukan dari Pemkab.

Banyak sumbangan dari berbagai badan usaha, diantaranya rumah sakit hingga perusahaan yang ada di kawasan.

 "Jadi nasi tumpeng itu dari bantuan pihak luar yang memberikan support untuk Karawang," ujar Aep di Karawang pada Senin (16/9/2024).

Selain pemecahan rekor Muri, kata Aep, kehadiran 1.600 nasi tumpeng itu guna meningkatkan perekonomian masyarakat karena pesan dari para UMKM atau pelaku usaha rumahan di masyarakat.

"Setelah tercatat sebagai rekor dunia, nasi tumpeng dibagikan secara gratis untuk masyarakat," katanya, melansir dari TribunBekasi.

Baca juga: Klarifikasi Bupati Karawang Soal Ribuan Nasi Tumpeng Dibuang, Warga Kecewa Sudah Patungan Rp 5 Juta

Terkait video viral itu, Aep juga meluruskan bahwa sebagian kecil dari nasi tumpeng tersebut sudah tidak layak makan.

Karena sebagian besar nasi tumpeng itu dibagikan dan makan bersama masyarakat yang hadir pada perayaan hari jadi Karawang.

"Perlu kami klarifikasi, upaya tersebut merupakan bentuk preventif panitia penyelenggara karena sebagian kecil nasi tumpeng sudah tidak layak makan. Demi menghindari kejadian yang tidak diinginkan, pihak panitia memilih segera membersihkannya," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Karawang Asep Aang Rahmatullah menyebut rangkaian gebyar tumpeng pemecah rekor MURI ini merupakan terobosan yaitu syukuran pemerintah daerah dengan masyarakat bisa makan tumpeng bareng sekaligus pemecahan rekor MURI.

"Ini adalah hajatan rakyat Karawang. Sehingga tumpeng-tumpeng ini kami bagikan pada warga. Sehingga uforia HUT Karawang benar-benar dirasakan,” katanya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved