Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Klarifikasi Pemkab Karawang soal Ratusan Nasi Tumpeng Dibuang setelah Pecahkan Rekor: Kami Pisahkan

Inilah klarifikasi Pemkab Karawang soal ratusan nasi tumpeng dibuang usai perayaan Hari Jadi ke-391 Karawang.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @mygigsmedia
Klarifikasi Pemkab Karawang soal Ratusan Nasi Tumpeng Dibuang setelah Pecahkan Rekor: Kami Pisahkan 

Namun mengenai video viral soal tumpeng yang dinarasikan dibuang, Menurut Aang, Pemda Karawang melalui Tim Verifikasi Gizi Dinas Kesehatan lah yang pertama mengetahui kualitas nasi tumpeng sebelum diedarkan ke masyarakat.

“Jadi sebetulnya konsep acara ini ialah selain memecahkan Rekor MURI tumpeng terbanyak se-Indonesia juga adalah makan besar warga Karawang mengingat jumlahnya yang sangat besar sekitar 1.600 an tumpeng,” kata Sekda.

Sudah Iuran Rp 5 Juta, Warga Sedih Ribuan Nasi Tumpeng Dibuang usai HUT Karawang, Bupati Minta Maaf
Sudah Iuran Rp 5 Juta, Warga Sedih Ribuan Nasi Tumpeng Dibuang usai HUT Karawang, Bupati Minta Maaf (IST - Dok. Pemkab Karawang)

Baca juga: Menilik Tradisi Grebeg Tumpeng di Pantai Sanggar Tulungagung, Diikuti Pelepasan Tukik

Namun sebelum pembagian dilakukan, tim verifikasi Dinas Kesehatan (Dinkes) melakukan uji kualitas nasi tumpeng yang ada. Hasilnya memang ditemukan beberapa nasi tumpeng tidak layak konsumsi karena basi.

"Ya masa nasi basi mau kita bagikan ke warga. Maka kami pisahkan agar tidak bercampur dengan nasi tumpeng yang layak konsumsi,” jelas Aang.

Selain tim verifikasi, ia juga mengapresiasi asosiasi pengusaha penyelengara jasa boga yang juga ikut secara aktif memisahkan mana yang layak dibagikan dan tidak.

“Alhamdulillah, jadi tidak sampai tumpeng basi ini dikonsumsi, khawatirnya malah berimplikasi pada kesehatan,” tandasnya.

Kata Aang, berkat gerak cepat tim verifikasi Dinkes akhirnya nasi yang tidak layak konsumsi itu tidak diedarkan dan dikonsumsi oleh masyarakat luas. Dan masyarakat bisa menikmati tumpeng dengan layak.

"Kami sampaikan bahwa itu hanya sedikit, sebagian kecil saja karena memang kondisinya tidak layak konsumsi. Tapi sebagian besarnnya kami makan bersama dan dibagikan kepada masyarakat," katanya.

Baca juga: Sedekah Bumi, Warga Kampung Ngesong Surabaya Gelar Pawai Tumpeng Raksasa hingga Ogoh-ogoh

Sebelumnya vdieo ratusan porsi nasi tumpeng itu dibuang usai sesi pemotretan pada acara tersebut viral.

Warga yang membawa tumpeng itu juga merekam aksi petugas kebersihan yang membuang tumpeng yang ia bawa.

Padahal ia sudah menghabiskan biaya hingga jutaan rupiah untuk membuat tumpeng tersebut.

Namun tumpeng yang ia bawa justru dibuang sia-sia oleh petugas kebersihan.

"Tuh liat dibuangin, padahal sayang banget, sayang ya, sampe Rp 5 juta saya patungan buat bikin tumpeng, sayang banget," kata warga yang menyesali acara tersebut.

"Liat tuh dibuangin, duh sayang banget," katanya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved