Arti Kata Nebeng, Klarifikasi Kaesang Pangarep Nebeng Jet Pribadi Viral, Nebeng Tapi Temen Gak Ikut?

TRIBUNJATIM.COM - Istilah nebeng kini trending di media sosial X. 

Warganet alias netizen banyak membahas istilah ini gegara klarifikasi Kaesang Pangarep soal jet pribadi. 

Diketahui, gaya hidup Kaesang Pangarep dan istrinya, Erina Gudono dicap hedon gegara terbang ke Amerika Serikat (AS) menggunakan jet pribadi. 

Sambangi Gedung Lama KPK, Selasa (17/9/2024), Kaesang Pangarep menegaskan jet pribadi yang digunakannya dan Erina Gudono ke AS adalah nebeng teman. 

“Saya datang ke sini bukan karena undangan, bukan karena panggilan tapi inisiatif saya sendiri, dan tadi saya juga di dalam mengkalrifikasi mengenai perjalanan saya di tanggal 18 Agustus ke Amerika Serikat, yang numpang atau bahasa bekennya nebeng, nebeng pesawatnya teman saya,” ucap Kaesang Pangarep, dikutip dari Breaking News KompasTV.

Kini, nebeng yang disebut Kaesang Pangarep pun disorot. 

Baca juga: Video Kaesang Pangarep Datangi KPK Klarifikasi Jet Pribadi, Pinjam Teman untuk Erina Gudono?

Rabu (18/9/2024), 87,1 postingan di media sosial X membahas arti kata nebeng.

Melansir dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), nebeng berarti ikut serta (makan, naik kendaraan, dsb) dengan tidak membayar. 

Sementara, nebeng jet pribadi yang dimaksudkan Kaesang Pangarep pun disorot. 

Hal ini disampaikan oleh Deputi Pencegahan dan Monitoring Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Pahala Nainggolan.

Baca juga: Harga Tiket Jet Pribadi Kaesang Pangarep Lebih Murah dari Pesawat First Class, ke AS Rp90 Juta

Pahala menuturkan, ada tiga orang lainnya selain Kaesang yang turut menaiki jet pribadi tersebut, yaitu istrinya Erina Gudono, kakak iparnya, dan salah satu staf Kaesang.

Jika ditotal, maka biaya jet pribadi untuk empat penumpang tersebut mencapai Rp360 juta.

Pahala mengungkapkan, Kaesang wajib mengganti biaya tersebut jika jet pribadi yang ditumpanginya bersama rombongan adalah hasil gratifikasi.

Baca juga: Siapa Sosok Y Pemilik Jet Pribadi? Tebengi Kaesang Pangarep dan Erina ke AS Tapi Ada Tiket Rp90 Juta

"Kalau misalnya kita sebut bahwa hasilnya ditetapkan sebagai milik negara, yang bersangkutan juga disampaikan, ditetapkan milik negara ini kan fasilitas ya jadi harus dikonversi jadi uang dan nanti disetor uangnya," ujarnya di Gedung ACLC KPK, Jakarta Selatan pada Selasa (17/9/2024).

"Yang bersangkutan sudah bilang 'oh iya kira-kira Rp90 juta lah satu orang' seharga tiket. Ini kalau kita tetapkan milik negara," sambung Pahala.