Mbah Karman Bantah Muridnya Mau Dinikahi karena Terpaksa, Meski Beda Usia 41 Tahun: Luruskan Niatnya

TRIBUNJATIM.COM - Kisah cinta Mbah Karman (68) mantan Kepala SMPN 1 Plered Kabupaten Cirebon dan mantan muridnya, Yuniara (27), viral di media sosial.

Mbah Karman membantah jika Yuniara murid SMP-nya tersebut mau dinikahinya karena ada keterpaksaan.

Yuniara mengungkapkan alasan dirinya mau dinikahi mantan Kepseknya yang berusia 41 tahun lebih tua.

Baca juga: Awal Kisah Cinta Mbah Karman Mantan Kepsek Nikahi Muridnya Beda Usia 41 Tahun, Diincar Sejak SMP

Mbah Karman pun menjelaskan awal kedekatannya dengan mantan muridnya itu hingga akhirnya memutuskan menikah.

Perbedaan usia mereka yang mencapai 41 tahun tak menjadi penghalang bagi keduanya untuk melangkah ke jenjang pernikahan.

Dalam wawancara yang dilakukan pada Selasa (10/9/2024), Mbah Karman bercerita mengenai awal mula hubungannya dengan Yuniara yang kini menjadi istrinya.

Mereka pertama kali bertemu pada tahun 2013 silam, saat Yuniara masih duduk di kelas IX SMP.

Kala itu, Karman masih menjabat sebagai Kepala Sekolah di SMPN 1 Plered.

Setelah Yuniara lulus, hubungan mereka berlanjut melalui media sosial.

Komunikasi keduanya semakin intens setelah istri Mbah Karman meninggal dunia pada tahun 2021.

Hal itu diungkap Mbah Karman saat ditemui di rumahnya di Desa Lurah, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Selasa (10/9/2024).

"Waktu itu Yuniara sudah bekerja, sementara saya dalam keadaan lajang, karena istri saya meninggal dunia pada tahun 2021," ungkap Mbah Karman.

Saat itu, anaknya masih kelas 4 SD dan membutuhkan figur ibu.

Mbah Karman menilai, Yuniara yang merupakan siswinya di SMPN 1 Plered adalah sosok yang tepat untuk mengasuh anaknya.

"Niat saya menikahi Yuniara, yaitu untuk mengawal anak kami yang kecil," ujar Mbah Karman saat ditemui di rumahnya, Selasa (10/9/2024).