Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tak Punya BPJS, Kuli Pasir Jual Rumah Demi Tebus Biaya RS Anaknya yang Tewas, Nunggak Puluhan Juta

Pilu nasib kuli pasir angkut ini. Ia terpaksa menjual rumahnya untuk melunasi biaya rumah sakit anaknya.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kolase Shutterstock via KOMPAS.com
Ilustrasi berita kuli pasir angkut terpaksa jual rumahnya untuk melunasi biaya rumah sakit anaknya yang meninggal agar bisa segera dimakamkan. 

Tunggakan rumah sakit pun membengkak hingga puluhan juta.

Orang tuanya pun kini masih mengalami kesulitan dan habis-habisan mencari uang demi anaknya segera dimakamkan.

"Hingga tunggakan rumah sakitnya membengkak puluhan juta, yg membuat orang tuanya habis2 an hingga terpaksa menjual rumah. Kini untuk memakamkan adik fahri, orang tuanya kesulitan," pungkasnya. 

Unggahan tersebut pun langsung menuai banyak simpati warganet.

@adil***.
ya Allah ya Rab mudahkanlah proses pemakaman nya, Husnul khatimah adeee, dikuatkan orangtua dan keluarganya aamiin aamiin ya rabbal 'alamin 

@tan***.
Sampai jual rumah dan ttp kehilangan anakyukk sehati kerjain bagian kita  seberapa pun yg bs kita beri pasti sangat amat membantu orangtua alm adik ini

@aqu***.
Patungan kita lunasi biasa RS dan biaya pemakaman. Dan kita tebus rumah itu

Baca juga: Beda Nasib Saaih Halilintar & Anak Irfan Hakim di PON XXI, Adik Atta Gagal Imbas Tak Punya BPJS NPWP

Sementara itu kisah lainnya, seorang pasien BPJS penderita kanker payudara bernama Irmawati dikabarkan mendapat pelayanan kurang menyenangkan.

Pasalnya Irmawati dipulangkan oleh pihak rumah sakit ke rumah padahal dirinya belum sembuh.

Irmawati dipulangkan setelah menjalani perawatan di RS selama sepekan.

Peristiwa ini terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lanto Daeng Pasewang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Keluarga pasien, Rahma menuturkan, Irmawati dipulangkan setelah menjalani perawatan selama sepekan. 

"Iya, pada 7 September pasien diminta oleh pihak rumah sakit untuk pulang dulu ke rumah," kata Rahma, Rabu (11/9/2024).

"Dan bisa kembali ke rumah sakit setelah tiga hari kemudian," sambungnya.

Alasan rumah sakit meminta Irmawati pulang lantaran klaim BPJS yang sudah menghampiri Rp11 juta.

Pasien BPJS belum sembuh tapi disuruh pulang
Pasien BPJS belum sembuh tapi disuruh pulang (Tribun-Timur.com - Tribun Bali)
Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved