Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kota Kediri

Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok di Kota Kediri, DKPP Lakukan Monitoring di Pasar Setono Betek

Jaga stabilitas harga kebutuhan pokok di Kota Kediri, DKPP melakukan monitoring di Pasar Setono Betek. Hasilnya harga relatif stabil.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Pemkot Kediri
Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar monitoring harian harga di Pasar Setono Betek Kediri, Jumat (20/9/2024). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Untuk memberikan informasi yang jelas mengenai fluktuasi harga kebutuhan pokok di pasar tradisional, Pemerintah Kota Kediri melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) menggelar monitoring harian harga di Pasar Setono Betek Kediri.

Kegiatan ini merupakan agenda rutin DKPP yang bertujuan untuk memberikan laporan kepada Badan Pangan Nasional (Bapanas) sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan kebijakan.

Kepala DKPP Kota Kediri, Moh Ridwan menjelaskan, monitoring harga dilakukan untuk mengetahui perkembangan harga komoditas bahan pokok.

"Kegiatan ini juga bertujuan untuk menentukan langkah-langkah intervensi jika diperlukan," katanya, Jumat (20/9/2024).

Menurut hasil pemantauan Tim Satuan Tugas (Satgas) Ketahanan Pangan Kota Kediri, harga pangan relatif stabil.

Bahkan, beberapa komoditas mengalami penurunan harga, seperti beras premium, minyak goreng kemasan sederhana, cabai merah besar, cabai keriting, dan tomat.

Namun, ada dua komoditas yang mengalami kenaikan harga, yakni bawang merah dan cabai rawit merah.

Ridwan menambahkan, terdapat juga dua komoditas yang statusnya waspada karena harga melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET).

Baca juga: Dampingi Jokowi Tinjau Pasar Dukuh Kupang, Pj Gubernur Jatim Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

Untuk bawang putih bonggol, harga saat ini mencapai Rp 36.326, yang merupakan 13,1 persen di atas HET.

Sementara jagung pipilan, yang diperuntukkan bagi pabrik pakan ternak, dibanderol seharga Rp 5.850, dengan rasio harga 17 persen di atas HET.

Rincian harga komoditas yang mengalami penurunan menunjukkan adanya harapan bagi masyarakat.

Misalnya, harga beras premium turun dari Rp 14.889/kg menjadi Rp 14.868/kg, sedangkan minyak goreng kemasan sederhana dari Rp 16.457/liter menjadi Rp 16.401/liter.

Komoditas lainnya yang mengalami penurunan termasuk cabai merah besar, yang turun dari Rp 21.833/kg menjadi Rp 21.167/kg, dan tomat, dari Rp 4.750/kg menjadi Rp 4.583/kg.

Namun, di sisi lain, bawang merah dan cabai rawit merah justru mengalami kenaikan harga yang signifikan.

Untuk menjaga stabilitas harga, DKPP Kota Kediri telah melakukan berbagai upaya.

Ridwan menyebutkan, pihaknya telah memberikan laporan kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kediri, yang juga Ketua Satgas Ketahanan Pangan, agar dapat memberikan rekomendasi kepada OPD terkait dalam penetapan kebijakan.

Kegiatan lain yang dilakukan untuk menstabilkan harga adalah Gerakan Pangan Murah, yang diadakan pada Rabu (18/9/2024) kemarin.

"Kami berharap masyarakat dapat mengetahui kenaikan atau penurunan harga pangan dengan pasti," tambah Ridwan.

Dengan upaya ini, Ridwan berharap masyarakat bisa berbelanja dengan bijak dan tidak perlu menumpuk bahan pangan.

Pihaknya berkomitmen untuk melindungi konsumen dan produsen melalui kepastian informasi harga, sehingga semua pihak dapat diuntungkan.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved