Berita Viral
Pantas Dipanggil Ibu Tak Dijawab, Bocah Lemas Terkunci di Freezer 1,5 Jam, Awalnya Main Petak Umpet
Pilu nasib bocah yang main petak umpet ini. Ia terkunci di dalam freezer hingga tubuhnya lemas selama 1,5 jam.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Pilu nasib bocah yang main petak umpet ini.
Ia terkunci di dalam freezer.
Mirisnya, si bocah tewas karena tubuhnya lemas akibat terjebak di freezer selama 1,5 jam.
Tak cuma satu bocah saja, terdapat empat bocah terkunci di dalam freezer.
Peristiwa ini terjadi Zambezi, Namibia, Afrika.
Adapun empat bocah terjebak di freezer diketahui berusia berusia 3-6 tahun.
Baca juga: Kisah Bocah Main Petak Umpet lalu Nyasar ke Negara Lain, Sembunyi di Truk Kontainer dan Terbawa
Mereka naik ke freezer dan terkunci di dalam.
Akhirnya, keempat anak tersebut meninggal dunia.
Komandan Polisi Daerah Zambezi, Andreas Shilelo, kepada kantor berita AFP, Selasa (17/9/2024), mengatakan, keempat anak itu terjebak dalam freezer tersebut pada Senin (16/9/2024), dikutip dari Kompas.com.
Menurutnya, bocah yang berusia 3-6 tahun itu naik ke freezer dan terkunci di dalam.
"Ada pengait di freezer yang hanya bisa dibuka dari luar," kata Shilelo.
"Mereka terjebak sekitar 1,5 jam dan mati lemas di dalam freezer tersebut," tambahnya dikutip dari Kompas.com.
Ia menyebutkan, dua anak meninggal di dalam freezer.
Sementara dua lainnya ditemukan hampir tak sadarkan diri lalu meninggal saat tiba di rumah sakit.
Keempat korban, tambah Shilelo, ditemukan setelah ibu dari salah satu anak itu menemukan mereka saat mencarinya karena putranya tersebut tak menyahut ketika dipanggil.

Sementara itu, kejadian alat kelamin bocah berusia 10 tahun terpotong setelah disunat dan tak bisa disambung lagi, membuat warga geger.
Hal itu dialami MHN saat sunat di Puskesmas Desa Kerta Mukti, Kecamatan Mesuji Raya, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.
Tak pelak kejadian tersebut membuat ibu histeris dan panik.
Orang tua korban, Subagio dan Amalia mengatakan, peristiwa tersebut terjadi bertepatan dengan liburan sekolah pada Selasa (12/12/2023).
"Awalnya kami mengantarkan anak sulung saya yang saat itu berusia sembilan tahun untuk sunat di Puskesdes.
Sampai di sana langsung ditangani oleh Pak Zaidan (merupakan Kepala Puskesmas Kertamukti) dan segera diambil tindakan," kata Amalia ketika ditemui di kediamannya, Kamis (6/6/2024) pagi.
Menurutnya, setelah selesai disunat menggunakan alat laser, mantri khitan justru menyebut bila alat kelamin anaknya tersebut terpotong bagian atasnya (hanya tersisa sedikit).
Mendengar adanya dugaan terjadi malapraktik tersebut, Amalia sontak panik dan meminta agar segera dilakukan tindakan medis yang terbaik.
Baca juga: Sosok Bilqis Bestie Tuwir Tuwir, Bocah Viral Meninggal Dunia, Sempat Pidato Perpisahan di Sekolah
"Tahunya setelah sunat waktu mau dijahit, itu dicari kepalanya (bagian atas kelamin) tidak ada.
Rupanya terjatuh dan ikut kepotong bersama kulup penis itu tadi," jelas Amalia.
"Waktu itu mantri sempat berusaha untuk menyambung dan menempel kepala penis.
Supaya tidak tertutup lubangnya itu tadi dan setelahnya langsung dibawa ke rumah sakit," imbuh dia.
Masih kata dia, setelah dirujuk dan sampai di rumah sakit di Kota Palembang, segera dilakukan penanganan serta dicek diatur jadwal dokternya.
"Sampai di sana sekitar jam 09.00 malam dan untuk jadwal operasi jam 11.00 siang besoknya. Total perawatan di rumah sakit selama 11 hari sampai diperbolehkan pulang," ungkapnya.
Alat kelamin MHN sudah tidak bisa disambung lagi lantaran terlalu lama dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Mohammad Hoesin Palembang.
"Karena perjalanannya dari Mesuji Raya ke Palembang sangat jauh. Kata dokter yang menangani operasi, potongan kelamin anak saya seharusnya ditaruh di dalam batu es," ujar ibu korban.
Pasca tindakan operasi, pihak rumah sakit memakaikan keteter (alat bantu kencing) di alat kelamin milik korban selama kurang lebih satu bulan sampai proses penyembuhan.
"Setelah dibawa pulang ke rumah, kondisi anak saya sempat kesulitan kencing langsung.
Baca juga: Sosok Dokter Palsu India Nekat Operasi Bocah 15 Tahun hingga Tewas, Modal Nonton YouTube, Kini Kabur
Supaya lubang penisnya tidak tertutup, jadi dibantu oleh keteter tadi," ujar Amalia, saat itu anaknya juga tak dapat beraktivitas.
"Setelah keteter dilepas, barulah anak saya bisa bermain dan normal kembali. Tidak lagi kesakitan," sambungnya.
Tidak berhenti sampai disini saja, Amalia berujar, sejak kejadian tersebut, sampai sekarang rutin melakukan kontrol di rumah sakit Palembang.
"Sudah sekitar empat atau kali kali kontrol ke rumah sakit Palembang, kami selalu diantar dan ditemani oleh Pak Zaidan," cetusnya.
Memang sebelumnya, sudah terjadi dugaan malapraktik yang dilakukan oknum Kepala Puskesmas.
Namun sejak dahulu sampai sekarang, masih banyak warga yang datang untuk menyunatkan anak-anaknya.
"Memang kalau warga sini (hendak sunat) selalu tempat Pak Zaidan, baik manual ataupun pakai laser.
Kalau kami waktu itu memilih pakai laser karena berharap supaya anak cepat sembuh,"
Karena setahu kami sunat laser ini bisa sembuh hanya empat hari dan kebetulan waktu itu cuma bisa cuti kerja empat hari saja," sebutnya.
Di tengah rasa kecewa mendalam, Amalia dan Subagio tetap berharap agar nantinya alat kelamin anaknya bisa dilakukan operasi penyambungan.
"Harapannya insyaallah bisa, kalau kata dokter, di usia 16 tahun nanti bisa dilakukan operasi.
Tapi kalau bisa secepatnya dan itu tergantung konsultasi dengan dokter," ujarnya dengan penuh harapan.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
main petak umpet
freezer
Namibia
bocah terjebak di freezer
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
20 Nama Deretan Komandan Upacara HUT RI di Era Jokowi Jabat Presiden |
![]() |
---|
Sosok Ade Kuswara Kunang, Bupati Bekasi Dijuluki Raja Bongkar Oleh Dedi Mulyadi, Punya Harta Rp81 M |
![]() |
---|
Karyawan Toko Tak Sadar Rp 5 Juta Lenyap setelah Dimintai Sumbangan Agustusan |
![]() |
---|
Pantas Sukmawati Tak Mau Terima Brpida Farhan Lagi? Ditinggal saat Akad Nikah: Akhirnya Seperti Ini |
![]() |
---|
Bupati Lepas Ribuan Ular di Sawah Lawan Hama Tikus, Gubernur Sarankan Burung Hantu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.