Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Anak Naik Motor Bawa Jenazah Ayahnya, Nekat Bonceng Tiga, Ogah Tunggu Ambulans dari RS

Anak bawa jenazah ayahnya naik motor dibonceng tiga. Gegara tak ada ambulans di RS? Pihak rumah sakit buka suara.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa via TribunTrends
Aksi anak naik motor bawa jenazah ayahnya pulang dari rumah sakit (RS), jadi sorotan. 

Tidak ada persoalan kekurangan ambulans, tambah dokter tersebut.

Baca juga: Sonny Septian Mimpi Dijemput Jenazah hingga Diajak Teman yang Meninggal, Fairuz A Rafiq Bantu Berdoa

Pilu nasib seorang anak di India yang kehilangan sang ayah untuk selamanya terlebih membawa jenazah sang ayah menggunakan sepeda motor
Pilu nasib seorang anak di India yang kehilangan sang ayah untuk selamanya terlebih membawa jenazah sang ayah menggunakan sepeda motor (mStar)

Kisah lain, puluhan warga di Jombang, Jawa Timur yang terpaksa jalan kaki menandu sejauh 3 kilometer membawa jenazah tetangganya ke kuburan.

 

Hal itu dilakukan setelah pemerintah desa (pemdes) tak memperbolehkan warga untuk menggunakan fasilitas ambulans milik desa.

Warga menyebut jika mereka mendapatkan alasan yang tak jelas dari pemdes soal penolakan penggunaan ambulans.

Hingga akhirnya, warga terpaksa jalan cepat karena jenazah tersebut harus segera dimakamkan.

Warga Desa Jipurapah, Kecamatan Plandaan, Jombang, Jawa Timur itu lalu berjalan kaki menandu jenazah sejauh 3 kilometer. 

Diketahui peristiwa itu terjadi saat Senin (5/8/2024) pagi.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Sosok Oknum Polisi Nikahi Syifa Maskawin Palsu - Suami Cor Mayat Istri di Rumah

Dari video amatir yang diterima Tribun Jatim Network, tampak puluhan warga ramai menggotong keranda mayat yang di dalamnya terdapat jenazah Paiman (70). 

Paiman merupakan warga Desa Jipurapah yang meninggal di Desa Marmoyo pada Senin dini hari.

Tetangganya yang mendengar kabar Paiman meninggal lalu bergegas menuju Desa Marmoyo untuk mengantarkannya ke tempat peristirahatan terakhir. 

Namun, niat baik tersebut tampak tidak menemui jalan yang mulus.

Pasalnya puluhan warga yang berasal dari Desa Jipurapah itu harus menggotong jenazah Paiman dengan berjalan kaki sejauh 3 kilometer. 

Sumali (50) warga setempat saat dikonfirmasi mengatakan, Paiman merupakan warga asli Jipurapah.

Namun, ia meninggal di Marmoyo. 

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved