Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Yanti Nelangsa Anaknya Tewas usai Polisi Temukan 7 Mayat di Kali, Polisi: Mereka Nyebur usai Dikejar

Kasus penemuan 7 mayat remaja di Kali Bekasi, Jatiasih, Kota Bekasi membuat publik nelangsa, terlebih bagi keluarga korban.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Kompas TV - DOK BAS
Yanti Nelangsa Anaknya Tewas usai Polisi Temukan 7 Mayat di Kali, Polisi: Mereka Nyebur usai Dikejar 

Awalnya, warga tersebut melihat ada lima jenazah di sisi kiri dan kanan sungai.

Warga langsung mengabarkan kepada warga lain dan meminta bantuan evakuasi. Polisi, Basarnas, dan BPBD bersama-sama melakukan evakuasi.

Beberapa jam kemudian, ditemukan kembali dua mayat yang hanyut.

Totalnya, ada tujuh mayat yang ditemukan di Kali Bekasi pagi ini.

Adapun ketujuh mayat itu mengenakan pakaian yang sama, yaitu jaket hitam.

Baca juga: Niat Liburan KKN Berubah Petaka, Mahasiswa UINSA Surabaya Tewas Tenggelam di Pantai Payangan Jember

Belakangan terungkap bahwa, tujuh remaja yang ditemukan tewas mengambang di kali Bekasi diduga melarikan diri dari kejaran polisi yang berpatroli.

Saat itu, sekelompok remaja itu tengah menongkrong di dekat sungai usai merayakan ulang tahun salah satu teman mereka.

Hal itu diungkapkan Dwi Septiani, sepupu salah satu korban berinisial MR (19).

"Ada temannya ulang tahun dan ngumpul di Cikunir. Nah, dari sana pindah ke depan rumah, terus pindah lagi ke pabrik semen dekat kali itu. Tiba-tiba langsung dikejar polisi," kata Dwi ketika ditemui di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (22/9/2024).

Dwi bilang, informasi tersebut dia dapatkan dari kawan MR yang lolos dari kejaran polisi.

"Infonya di-press polisi, dari temannya yang berhasil kabur. Dia bilang pada jatuh ke kali, enggak tahu lagi," tambah Dwi.

Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto menyampaikan hal senada.

Dia bilang, ketujuh korban sempat merayakan ulang tahun di sebuah warung di jembatan Cipendawa dan menceburkan diri ke sungai karena menghindari polisi yang berpatroli.

Namun, pihak kepolisian akan mendalami informasi soal perayaan ulang tahun yang dilakukan oleh korban dan beberapa rekannya.

"Yang mesti dipertanyakan adalah kenapa (pukul) 03.00 WIB adik-adik kita ini ada berada di sini? Dan tadi informasinya katanya ulang tahun, ulang tahun mana kuenya? Mana tempatnya? Kan tidak mungkin ulang tahun di sini," ucap Karyoto di lokasi.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved