Imam Masjid Ditikam Jemaahnya saat Pimpin Salat Subuh, Pelaku Ngaku Sakit Hati usai Ditegur
Imam masjid Al Hidayah di Sragen, Jawa Tengah itu dianiaya ketika sedang memimpin salat subuh, Kamis (19/9/2024) pukul 4.30 WIB.
TRIBUNJATIM.COM - Seorang imam masjid di Sragen, Jawa Tengah dianiaya oleh jemaahnya.
Saat itu, imam masjid Al Hidayah di Sragen, Jawa Tengah itu dianiaya ketika sedang memimpin salat subuh, Kamis (19/9/2024) pukul 4.30 WIB.
Imam masjid itu lalu ditikam oleh pelaku menggunakan pisau.
Hingga akhirnya korban mengalami luka di bagian leher dan dirawat di Rumah Sakit Dr Oen, Solo, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Baca juga: Sosok Mbah Benu Imam Masjid Aolia Sudah Telpon Tuhan untuk Lebaran Duluan, Jemaahnya Jaga Toleransi
Kapolres Sragen, AKBP Petrus Parningotan Silalahi menjelaskan, polisi telah menangkap pelaku, Suhendar.
Hasil penyelidikan menunjukkan, pelaku merasa tersinggung karena ditegur terkait kebiasaannya yang malas dan sering telat bangun untuk salat subuh.
"Saat ini masih menjalani observasi terkait kondisi mentalnya, setelah kejadian penganiayaan yang diduga dipicu oleh rasa kesal, sakit hati karena sering ditegur korban," kata Petrus, pada Senin (23/9).
Antara korban dan pelaku sudah lama saling kenal serta sangat akrab.
Pelaku telah ditampung oleh korban untuk tinggal di sebelah masjid dan sering diberikan bantuan oleh korban.
Petrus mengatakan, pelaku akan diobservasi selama tujuh hari di Rumah Sakit Jiwa Daerah (SRJD) dr Arif Zainuddin Solo untuk memastikan keadaan kejiwaannya.
"Kondisi mental pelaku kini menjadi fokus perhatian dalam proses hukum," jelas Petrus.
"Observasi ini akan menentukan langkah hukum yang tepat terhadap pelaku, apakah ia bisa dimintai pertanggungjawaban secara hukum atau membutuhkan penanganan medis khusus," katanya.
Sementara itu, kisah salat subuh lainnya juga pernah terjadi di Surabaya, Jawa Timur.
Viral di medsos video CCTV merekam seorang bandit berpeci mencuri motor di permukiman padat penduduk kawasan Jalan Banyu Urip Wetan Tengah Buntu 1, Banyu Urip, Surabaya, Sabtu (30/3/2024) dini hari.
Akibatnya, motor Honda SupraX 125 milik Abdul Hamid yang kesehariannya bekerja sebagai penjual burung berkicau di kawasan Pasar Kembang, Surabaya, raib.
Berdasarkan video CCTV berdurasi 29 detik yang diterima TribunJatim.com, pelaku beraksi seorang diri, sekitar pukul 03.50 WIB.
Ia tampak mengenakan kemeja lengan pendek warna putih, bercelana panjang warna hitam, dan berpeci warna putih.
Semula ia tampak berjalan kaki seorang diri memasukki gang tersebut, melalui pintu gerbang gang.
Pelaku tampak berjalan melenggang santai menyusuri gang tersebut.
Tak lama kemudian, pelaku tampak mendorong motor Honda SupraX 125 yang masih terdapat keranjang barang atau lazim disebut 'ronjot'.
Korban Abdul Hamid mengatakan, dirinya baru menyadari motornya hilang saat hendak berangkat berjualan burung ke pasar, pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB.
Baca juga: Pencurian Becak di Surabaya Terekam CCTV, Beraksi Saat Subuh dan Siang Hari, Korban Bernasib Pilu
Ternyata saat memeriksa rekaman CCTV, pelaku beraksi mencuri motornya sekitar pukul 03.50 WIB.
Pelaku diduga kuat merupakan spesialis pencurian motor.
Pasalnya, motornya sudah dikunci setir selama diparkir di tepat depan rumahnya.
"Terakhir kali motor saya parkir di depan rumah jam 16.00 pada Jumat (29/3/2024), mau buka puasa. Sudah saya kunci setir," katanya pada TribunJatim.com, Senin (1/4/2024).
Yang bikin geram, menurut Hamid, pelaku berlagak seperti jamaah ibadah salat subuh yang sedang menuju musala.
Selain karena pencurian tersebut terjadi pada saat sejumlah warga masih beristirahat.
Penampilan pelaku yang berpeci, menghindarkan kecurigaan warga sekitar yang sudah memulai aktivitas pada pagi hari itu.
"Pelaku satu orang. Ciri-ciri pakai peci, pakai celana, ada brengosnya. Tapi dia masih muda. Kemungkinan seperti itu (berlagak kayak habis salat subuh)," katanya.
Hamid mengungkapkan, kejadian pencurian motor kali ini merupakan pengalamannya pertama kali.
Selama ini, motornya selalu aman tatkala diparkir di bahu jalan gang permukiman rumahnya.
Bahkan, ia pernah memarkirkan motor di bahu jalan dekat gerbang utama gang permukimannya itu, selama tiga bulan.
Dan selama kurun waktu tersebut, motor Hamid tetap aman.
"Setiap hari saya parkir sini. Selama ini aman, sudah berapa tahun saya parkir sini. Padahal dulu 3 bulanan saya parkir dekat pagar gang, ya gak pernah hilang," jelasnya.
Akibat pencurian tersebut, Hamid mengaku mengalami kerugian hingga kisaran Rp8,5 juta. Apalagi motor tersebut dibeli secara kontan beberapa tahun lalu.
Dan motor tersebut juga selalu dikendarainya untuk berjualan burung berkicau di Pasar Kembang, Sawahan, Surabaya.
"Motor yang hilang Honda SupraX 125, sama ronjot pengangkut barang dagangan burung yang saya pakai jualan. Motor biasa buat cari uang untuk anak dan istri saya," ungkapnya.
Kendati demikian, bapak dua anak itu, mengaku sudah melaporkan kejadian pencurian tersebut ke markas kepolisian setempat.
Dan Hamid berharap pelaku dapat segera ditangkap dan motornya berhasil ditemukan.
Sehingga ia tak lagi kebingungan berjualan.
"Saya sudah lapor ke mapolsek sawahan jam 11 siang. Belum ada (olah TKP). Ya harapan saya semoga segera ditangkap aja. Saya mah cari sepeda aja, gak mau cari maling. Pasrah aja," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua RT 03, Puguh Kusratno, mengatakan, pihaknya telah memiliki rencana yang akan diterapkan untuk memperkuat pengamanan permukiman warganya.
Diantaranya, sebagai berikut, pertama, penambahan kamera CCTV pengawasan. Kedua, perencanaan sistem keamanan keliling (siskamling). Ketiga, mekanisme pagar penutup utama gang permukiman.
"Ketiga, sistem pagar untuk buka tutup, jadi biar tahu siapa ini yang masuk orang tak dikenal atau tamu atau warga sini sendiri," katanya pada TribunJatim.com
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
Tangis Pedagang Sayur Tak Terima Anak Dianiaya Seniornya dan Dikurung di Ruangan 2x3 Meter |
![]() |
---|
Andre Taulany Merasa Tersakiti Hingga Ngotot Gugat Cerai dari Erin: Penderitaan Lahir Batin |
![]() |
---|
DANA Jembatani Kesenjangan Digital Bagi UMKM Perempuan dan Disabilitas |
![]() |
---|
Dalih Eduardo Perez Usai Persebaya Dikalahkan Tim Promosi di Laga Perdana |
![]() |
---|
Mujiono Harap Lulusan API Banyuwangi Berperan sebagai Pelopor Seaplane Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.