Berita Kediri
Pj Wali Kota Kediri Dorong Percepatan Perekaman Data Kependudukan
Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, menekankan urgensi perekaman data kependudukan dalam rangka meningkatkan kualitas administrasi kependudukan di Kota Ked
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pj Wali Kota Kediri, Zanariah, menekankan urgensi perekaman data kependudukan dalam rangka meningkatkan kualitas administrasi kependudukan di Kota Kediri.
Dalam sosialisasi Percepatan Pelayanan dan Penuntasan Administrasi Kependudukan, Zanariah mengungkapkan bahwa capaian administrasi kependudukan Kota Kediri sudah mencapai tahap penyelesaian, namun masih perlu adanya penyempurnaan, terutama dalam layanan jemput bola di kelurahan dan satuan pendidikan.
"Keberadaan penduduk non permanen serta zonasi PPDB berpengaruh terhadap linieritas data kependudukan dalam kependidikan. Kami perlu memastikan bahwa semua lapisan masyarakat terjangkau oleh layanan administrasi ini," kata Zanariah, Selasa (24/9/2024).
Lebih lanjut, ia menyoroti progres perekaman KTP-el yang belum mencapai 100 persen. "Dalam rangka capaian Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan (DP4) pemula, kami perlu duduk bersama untuk menyamakan persepsi dan mempercepat proses ini,” ujarnya.
Sosialisasi tersebut juga menghadirkan narasumber dari Ditjen Dukcapil Kemendagri, Yusnaini Bachari, dan Kepala Dinas DP3AK Provinsi Jawa Timur, Tri Wahyu Liswati. Mereka memberikan wawasan tentang pentingnya data kependudukan yang akurat untuk perencanaan pembangunan dan alokasi sumber daya.
"Data kependudukan yang valid memungkinkan pemerintah untuk mengambil kebijakan yang tepat sesuai kebutuhan masyarakat," tambah Zanariah.
Ia juga mengingatkan bahwa manfaat kebijakan nasional di bidang administrasi kependudukan dapat dirasakan dalam berbagai sektor, termasuk perdagangan dan kesehatan.
Zanariah menegaskan komitmennya untuk memastikan seluruh warga Kota Kediri memiliki dokumen kependudukan yang lengkap dan valid, terutama menjelang penyelenggaraan pemilihan kepala daerah yang semakin dekat.
"Kami ingin masyarakat memahami betapa pentingnya dokumen kependudukan bagi partisipasi mereka dalam demokrasi," paparnya.
Acara ini juga diharapkan dapat mendorong kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kelurahan, kecamatan, dan satuan pendidikan adalah ujung tombak pelayanan administrasi kependudukan.
Zanariah mengajak semua pihak untuk berperan aktif dalam menuntaskan pelaporan peristiwa kependudukan.
Ia juga mendorong masyarakat untuk memanfaatkan layanan yang telah disediakan, seperti pelayanan jemput bola di kelurahan, sekolah, dan pondok pesantren, serta layanan 'Asik Liburan' di CFD.
"Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan dokumen kependudukan sehari jadi," tutup Zanariah.
Dengan semangat kolaboratif, diharapkan seluruh target administrasi kependudukan dapat tercapai demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Kediri.
Pengemis Lansia Bawa Uang Rp40 Juta Diamankan Satpol PP, 2 Jam Minta-minta Bisa Dapat Rp150 Ribu |
![]() |
---|
Sosok Pengemis Bawa Uang Rp 40 Juta karena Takut Diambil Orang, Diciduk karena Suka Gebrak Kendaraan |
![]() |
---|
Gapeka 2025: KAI Daop 7 Luncurkan KA Madiun Jaya, Opsi Transportasi Nyaman ke Jakarta, Ini Jadwalnya |
![]() |
---|
Antisipasi Kemacetan Libur Panjang, Polres Kediri Prioritaskan Pengamanan Jalur Simpang Mengkreng |
![]() |
---|
Semarak HUT Persit Kartika Chandra Kirana ke-79, Pj Wali Kota Kediri Ikuti Donor Darah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.