Sosok Cagub-Cawagub Pilkada Jatim 2024, 3 Srikandi Khofifah-Risma-Luluk, Disertai Harta Kekayaannya

TRIBUNJATIM.COM - Mengenal sosok Cagub dan Cawagub yang bertanding di Pilkada Jatim 2024.

Simak sosok ketiganya beserta harta kekayaan yang dimiliki.

Tiga pasangan resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon gubernur (cagub) dan calon wakil gubernur (cawagub) Pilkada Jawa Timur 2024.

Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mendaftarkan diri sebagai cagub-cawagub ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur pada Rabu (28/08/2024).

Sementara Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim mendaftar pada Kamis (29/08/2024).

Masyarakat Indonesia, termasuk Jawa Timur, dijadwalkan mengikuti pemungutan suara Pilkada Jawa Timur 2024 pada 27 November 2024.

Lalu, siapa bakal cagub dan cawagub dalam Pilkada Jawa Timur 2024?

Baca juga: Khofifah-Emil Duet Penuh Harmoni, Nyai Machfudzoh: Nomor Urut 2 Pas Buat Dua Periode

Khofifah-Emil

Dikutip dari Antara (28/8/2024), paslon Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak mendaftarkan diri sebagai peserta Pilkada Jawa Timur 2024 diusung 15 partai politik (parpol).

Parpol yang mengusung Khofifah-Emil yakni Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, Perindo, PAN, PKS, PPP, PSI, PKN, PBB, Partai Gelora, Partai Buruh, Partai Garuda, dan Partai Prima.

Khofifah Indar Parawansa

Khofifah Indar Parawangsa lahir pada 19 Mei 1965 di Surabaya, Jawa Timur. Dia perempuan pertama yang menjadi gubernur di Jawa Timur untuk periode 2019-2024, dikutip dari Kompaspedia.

Sebelum menjadi orang nomor satu di Jawa Timur, Khofifah pernah menduduki kursi parlemen periode 1992-1998 dari Fraksi PPP. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini kembali menjadi anggota DPR periode 2004-2009 di Fraksi PKB.

Khofifah sempat menjadi Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan Kabinet Persatuan Nasional pimpinan Abdurrahman Wahid pada 1999-2001. Dia kembali menjadi menteri saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuknya sebagai Menteri Sosial Kabinet Kerja 2014-2019.

Namun, Khofifah mengundurkan diri pada Januari 2018 untuk mencalonkan diri sebagai calon gubernur Jawa Timur berpasangan dengan Emil Dardak.

Khofifah terakhir melaporkan hartanya ke Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2023. Dia memiliki kekayaan total Rp 26.407.233.322.

Emil Elestianto Dardak

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Emil Dardak kembali mengikuti Pilkada tahun ini mendampingi Khofifah.

Emil Elestianto Dardak lahir pada 20 Mei 1984 di Jakarta, diberitakan Kompas.com (8/9/2021). Sebelum berpolitik, dia berkarier di Bank Dunia pada 2011.

Pada 2015, Emil terjun ke politik dengan menjabat sebagai bupati Trenggalek periode 2015-2019 bersama Mochamad Nur Arifin. Pasangan tersebut tercatat sebagai bupati dan wakil bupati termuda di Indonesia kala itu.

Emil lalu maju mendampingi Khofifah dalam Pilkada Jawa Timur 2018. Mereka diusung Partai Demokrat, Partai Golkar, PAN, PPP, Partai Nasdem, dan Partai Hanura. Pasangan ini meraih suara terbanyak mengalahkan pasangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno.

Dalam LHKPN-nya, Emil terakhir melaporkan kekayaannya pada 31 Desember 2023 sebesar Rp 11.992.538.719.

Baca juga: Dapat Nomor Urut 3 di Pilgub Jatim 2024, Risma Bersyukur: Sesuai Doa Orang Tua Saya

Risma-Gus Hans

Tri Rismaharini dan Zahrul Azhar Asumta yang akrab disapa Gus Hans menjadi bakal cagub dan cawagub pada Pilkada Jawa Timur 2024 berkat dukungan tiga partai.

Partai pengusung Risma-Gus Hans yakni PDI-P, Partai Hanura, dan Partai Ummat.

Tri Rismaharini

Dikutip dari laman Kementerian Sosial, Tri Rismaharini lahir di Kediri pada 20 November 1961. Kader PDI-P ini menjabat sebagai Menteri Sosial Kabinet Indonesia Maju sejak 23 Desember 2020 menggantikan Juliari Batubara yang terjerat kasus korupsi dana Bansos Covid-19.

Sepanjang berkarier sejak 1997, Risma bekerja di instansi pemerintah terkait pertamanan dan pembangunan. Sebelum terjun berpolitik, lulusan S1 Arsitek ITS Surabaya ini terakhir bekerja sebagai Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya pada 2008-2010.

Risma adalah wanita pertama yang terpilih sebagai Wali Kota Surabaya pada periode 2010-2015. Wakilnya, Bambang Dwi Hartono lalu mundur pada 2013 dan digantikan Whisnu Sakti Buana. 

Risma kembali menjadi Wali Kota Surabaya pada 2015-2020 bersama Whisnu. Namun, dia lalu mundur ketika dipilih Jokowi menjadi menteri sosial pada akhir 2020.

LHKPN Risma yang terakhir dilaporkan pada 30 Maret 2023 menunjukkan total kekayaan yang dimilikinya mencapai Rp 16.784.262.128.

Zahrul Azhar Asumta

Pasangan Risma, Zahrul Azhar Asumta atau akrab dipanggil Gus Hans lahir di Jombang pada 23 Maret 1976. Putra pasangan KH As’ad Umar dan Hj Azah As’ad ini anggota Nahdlatul Ulama (NU).

Saat ini, Gus Hans menjabat sebagai Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerja sama di Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (Undipdu) Jombang.

Politisi Partai Golkar itu juga merupakan pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum di Peterongan, Jombang, Jawa Timur.

Gus Hans sempat menjadi Juru Bicara Tim Pemenangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak pada Pilkada Jatim 2018 lalu, dikutip dari Antara (29/8/2024).

Baca juga: Elektabilitas Khofifah-Emil Unggul Telak Atas Risma-Gus Hans dan Luluk-Lukman

Luluk-Lukmanul

Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim menjadi bakal cagub-cawagub Pilkada Jawa Timur 2024 berkat dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Partai tersebut memiliki jumlah suara yang cukup untuk mengusung kadernya sendiri mengikuti Pilkada Jawa Timur 2024.

Luluk Nur Hamidah
Luluk lahir pada 25 Juni 1971 di Jombang. Dia merupakan anggota DPR RI periode 2019-2024 dari Fraksi PKB untuk Dapil Jawa Tengah IV. Dia lalu kembali mencalonkan diri dalam Pileg 2024.

Sebagai kader PKB, Luluk menempati posisi Wakil Sekretaris Jendral DPP PKB periode 2020-2024. Jabatan ketua bidang DPP PKB dijabatnya sejak 2014 hingga sekarang. Dia juga pernah menjadi Wakil Ketua PP LKK Nahdhatul Ulama-PBNU pada 2015-2019.

Luluk juga aktif menjadi pengurus PB PMII sebagai majelis pembina nasional, menjabat posisi sekretaris jenderal di Kaukus Parlemen Perempuan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (KPPRI), serta ketua majelis pembina nasional Korp PMII Putri PB PMII pada tahun ini.

Berdasarkan catatan LHKPN-nya, Luluk terakhir melapor pada 31 Desember 2023. Dia memiliki kekayaan total sebesar Rp 6.175.532.994.

Lukmanul Khakim

Lukmanul Khakim lahir pada 8 Januari 1983 di Lamongan. Dia saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI periode 2014-2019 dari Fraksi PKB mewakili Dapil Jawa Timur IX.

Sebelum masuk parlemen, Lukmanul kerap menjadi staf khusus atau tenaga ahli kementerian. Dia menjadi tenaga ahli DPR 2008-2009. Kemudian, staf khusus Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi hingga 2014. Dia lalu menjadi staf khusus Menteri Ristekdikti hingga 2016.

Dikutip dari Antara (31/7/2024), Lukmanul Khakim saat ini diamanahi menjadi Ketua Bidang Perindustrian dan Perdagangan DPP PKB periode 2019-2024.

Pada Pilpres 2024, Lukmanul Khakim ditunjuk sebagai anggota tim pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.

Lukmanul terakhir melaporkan harta kekayaannya ke LHKPN pada 8 September 2018 saat awal menjadi anggota DPR RI. Kala itu, dia memiliki harta sebesar Rp 10.450.795.576.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com