Pilkada Jatim 2024
Calon Kepala Daerah Rekom Golkar di Jatim Tak Berpengaruh Mundurnya Airlangga Hartarto
Sejumlah rekomendasi pencalonan Pilkada yang telah dikeluarkan Golkar di berbagai daerah di Jawa Timur dipastikan tak berubah
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Sejumlah rekomendasi pencalonan Pilkada yang telah dikeluarkan Golkar di berbagai daerah di Jawa Timur dipastikan tak berubah, meskipun saat ini pucuk pimpinan partai beringin ditinggal mundur Airlangga Hartarto dari posisi ketua umum.
DPD Partai Golkar Jatim pun memastikan, urusan Pilkada tetap jalan terus.
"Tidak berpengaruh pada rekomendasi Pilkada. Yang sudah ditanda tangani akan tetap menjadi keputusan pemimpin berikutnya," kata Ketua DPD Golkar Jatim M Sarmuji kepada TribunJatim.com saat dikonfirmasi, Senin (12/8/2024).
Mundurnya Airlangga pada Minggu (11/8/2024) kemarin, memang mengagetkan banyak pihak.
Spekulasi pun berkembang mengenai nasib para kepala daerah yang telah mendapat restu dari Partai Golkar.
Sebab, pada saat Airlangga masih menjadi Ketua Umum, sudah ada sejumlah rekomendasi pencalonan yang keluar.
Tak terkecuali Pilkada serentak di Jawa Timur.
Beberapa waktu lalu misalnya, Golkar telah menurunkan keputusan rekomendasi Pilgub Jatim dengan mengusung pasangan Khofifah-Emil.
Tak hanya tingkat provinsi, beberapa rekom di kabupaten/kota pun juga telah keluar.
Belakangan ini, Golkar sudah ada 9 rekom yang keluar dan diserahkan melalui Golkar Jatim.
Baca juga: Mundurnya Airlangga Hartarto Tak Berpengaruh, Rekom Partai Golkar di Pilkada Bojonegoro 2024 Aman
Sembilan daerah itu adalah Kabupaten Probolinggo (Muhammad Jaris-Lora Fahmi AHZ), Sampang (Muhammad Bin Muafi - Abdullah Hidayat), Kabupaten Madiun (Hari Wuryanto - Purnomo Hadi), Situbondo (Karna Suswandi - Khoironi), Trenggalek (Moch Nur Arifin-Syah Nata Negara).
Baca juga: Respons DPD Golkar Bojonegoro Terkait Mundurnya Airlangga Hartarto
Kabupaten Nganjuk (Ita Triwibawati-Zuli Rantauwati), Banyuwangi (Ipuk Fiestiandani-Mujiono), Kota Madiun (Boni Laksamana- Bagus Rizki Dinarwan), Kabupaten Ngawi (Onny Anwar-Dwi Rianto). Sarmuji menegaskan, urusan pengunduran diri Airlangga itu tidak berpengaruh pada keputusan Pilkada yang telah dikeluarkan Golkar sebelumnya.
"Kalau yang belum selesai tentu akan kita selesaikan sebagaimana mestinya sesuai dengan mekanisme selama ini," ungkap Sarmuji yang juga Wakil Ketua Komisi VI.
Memahami Suara Madura dan Kontestasi Pilkada Jawa Timur 2024 |
![]() |
---|
Sosok Cagub-Cawagub Pilkada Jatim 2024, 3 Srikandi Khofifah-Risma-Luluk, Disertai Harta Kekayaannya |
![]() |
---|
PDIP Jatim Gelar Pembekalan untuk 329 Caleg Terpilih Seluruh Jawa Timur |
![]() |
---|
Khofifah Nyaman Pimpin Jatim Bareng Emil Dardak, Sinyal Jilid 2 di Pilgub Jatim 2024? 'Produktif' |
![]() |
---|
Risma Masih Peluang Running di Pilgub Jatim Meski PDI Merapat ke Khofifah, Fuad : Nama Masih Kuat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.