Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilkada Jember 2024

Hari Pertama Jabat Pjs Bupati Jember, Imam Hidayat Diminta Puluhan Warga untuk Jaga Netralitas ASN

Hari Pertama Jabat Pjs Bupati Jember, Imam Hidayat Diminta Puluhan Warga untuk Jaga Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menghadapi Pilkada

Penulis: Imam Nawawi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM/IMAM NAWAWI
Puluhan massa demo di Pendapa Wahyawibawagraha Jember sambut kedatangan Pjs Bupati 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER- Puluhan Warga menggelar demonstrasi di Pendapat Wahyawibawagraha Jember Jawa Timur, Rabu (25/9/2024).

Para pengunjuk rasa meminta Pjs Bupati Jember Imam Hidayat yang baru sehari menjabat. Agar bisa menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Koordinator Aksi Kustiono Musri mengatakan hal itu sangat penting. Sebab para ASN selama ini telah terjepit dengan politik pengunaan anggaran dari yang terkesan hanya menguntungkan Paslon tertentu.

"Karena kalau ASN-nya netral maka poltik anggaran tidak akan jalan. Tetapi yang jadi masalah ASN ini dalam posisi tertekan untuk mengeksekusi anggaran sesegera mungkin sebelum Pilkada. Itu yang kami cermati," ujarnya.

Menurutnya, hadirnya Pjs Bupati ini adalah yang duduk di singgasana Pendapa Wahyawibawagraha. Adalah wajah baru di pucuk pimpinan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember yang diharapkan mampu mencegah ketidak netral-an ASN jelang Pilkada.

"Kami punya sedikit secercah harapan untuk kebaikan Pemerintahan Kabupaten Jember. Karena menjelang tahun politik, kami mencermati politik anggaran yang mengarah untuk memuaskan syahwat kepentingan Paslon tertentu," kata Kustiono.

Kustiono menyebut ada sebanyak Rp 23 miliar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jember 2024 yang diperuntukkan dalam kegiatan Even Organizer (EO) di beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

Baca juga: Alasan Gus Fawait-Djoko Sengaja Tak Hadiri Deklarasi Kampanye Damai Pilkada Jember 2024

"EO itu rata-rata orang dekat penguasa yang mengelola kegiatan tersebut. Itu baru satu item," jlentrehnya.

Selain itu, kata Kustiono, masih banyak anggaran untuk Bantuan Sosial (Bansos), dana hibah hingga insentif guru ngaji. Katanya, yang kabarnya akan dicairkan pada Oktober 2024.

"Menjelang pelaksanaan Pilkada. Tentu kami menyimpulkan hal itu hanya untuk mencari simpatik para guru ngaji agar terpilih di Pilkada 2024," paparnya.

Menanggapi hal tersebut, Kabid Tibum dan Tranmas Satpol PP Jember Herwindo mengatakan aksi damai yang dilakukan pengunjuk rasa berjalan secara tertib.

"Kami bersama jajaran kepolisian telah sukses menghantarkan teman-teman yang menyampaikan aspirasi. Dan alhamdullillah tadi mereka juga ditemui bapak Pj Bupati," tanggapnya.

Windo mengatakan massa menyampaikan aspuradi itu ketika Pjs Bupati Imam Hidayat baru tiba di Pendapa Wahyawibawagrah usai melakukan perjalanan dari Kota Surabaya.

"Beliau tidak ingin mengecewakan penyampai aspirasi. Makanya beliau bersedia untuk menemui penyampai aspirasi tersebut," paparnya.

Namun media ini belum bisa mengonfirmasi PJs Bupati Jember Imam Hidayat. Sebab usai menemui massa, laki-laki ini langsung melakukan rapat bersama pimpinan OPD di Pendapa Wahyawibawagraha.

Baca juga: Hasil Nomor Urut Pilkada Jember 2024: Hendy-Gus Firjaun 1 dan Gus Fawait-Djoko 2

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved