Banyak Melewati Pemandangan Indah, KAI Pastikan Naik Kereta Api di Sulawesi Nyaman
Meski jam operasinal KA di Sulawesi Selatan bertambah seiring adanya penambahan kuota perjalanan, KAI memastikan bahwa para penumpang tidak jenuh
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Samsul Arifin
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Meski jam operasinal Kereta Api (KA) di Sulawesi Selatan bertambah seiring adanya penambahan kuota perjalanan, KAI memastikan bahwa para penumpang tidak akan merasa jenuh.
Pasalnya, selama perjalan dalam rute apapun di proyek KA Makassar - Pare-pare saat ini, penumpang akan selalu dimanjakan dengan sejumlah pemandangan yang indah selama perjalanan.
Hal tersebut juga dibenarkan oleh Manager PT KAI Daop 8 Surabaya untuk proyek Kereta Api (KA) Makassar-Parepare, Janus Alloin.
"Kami pastikan naik KA di sulawesi akan nyaman bak seperti berwisata. Ini karena banyak pemandangan yang indah untuk bisa dilihat langsung selama perjalanan," ujar Janus kepada Tribun Jatim Network, Kamis (26/9/24).
Ia mencontohkan, ada pemandangan selat Makassar.
Baca juga: Okupansi Penumpang Terus Bergeliat, KAI Tambah Rute Perjalanan KA di Sulawesi
Pemandangan ini akan terlihat indah dari ketinggian (di dalam kereta) di petak jalan antara stasiun Mandalle - Stasiun Taneterilau.
Kemudian juga pemandangan bukit karst akan terlihat sepanjang perjalanan dari Stasiun Ramangramang (dekat ke lokasi wisata air bukit karst Ramangramang) sampai dengan Stasiun Pangkajene.
Selain itu, pemandangan bukit karst juga banyak terdapat di antara Stasiun Labakkang - Stasiun Mangilu.
Baca juga: KAI Wisata Sukses Layani 772.313 Traveler Selama Periode Januari hingga Agustus 2024
Bahkan, lanjutnya, di Mangilu sendiri suasana masih asri perkampungan dekat hutan, terdapat pula banyak bukit kapur dan lokasi pabrik semen Tonasa (BUMN Semen).
Dengan adanya berbagai hiburan gratis berupa melihat pemandangan yang indah tersebut diharapakan bisa semakin meningkatkan minat masyarakat sulawes untuk naik KA.
"Kami bersyukur alam masih asri di sini. Harapannya dengan adanya banyak pemandangan itu, maka masyarakat sulawesi selatan semakin suka untuk naik KA," kata Janus.
Baca juga: Selama Libur Panjang Akhir Pekan, Penumpang KA Tujuan Stasiun Daop 8 Surabaya Meningkat 26 Persen
Sebelumnya juga telah diberitakan oleh Tribun Jatim Network, sejalan dengan okupansi penumpang KA di Sulawesi yang terus bergeliat, KAI pun telah menampah kuota perjalanan Kereta Api (KA) untuk proyek KA Makassar - Pare-Pare.
Sekarang, per September 2024 ini, total ada 6 perjalanan KA. Sebelumnya hanya ada 4 perjalanan KA.
Saat ini ada perjalanan dari Stasiun Mandai sampai ke Stasiun Garongkong, terus yang kedua dari Stasiun Garongkong kembali lagi ke Stasiun Mandai, dan yang ketiga dari Stasiun Mandai ke Stasiun Garongkong lagi.
Baca juga: Lagu Indonesia Raya Berkumandang di Dalam Kereta, KAI Daop 8 Ajak Pelanggan Semarakkan HUT RI ke-79
Beda Kepemimpinan SBY dan Jokowi Diungkap Mahfud MD, Rocky Gerung Singgung Prabowo |
![]() |
---|
Keluarga Kaget Aryadi Pulang Jadi Jenazah setelah Dituduh Jadi Bandar Narkoba, Kondisi Tubuh Janggal |
![]() |
---|
Diisukan Minta Air Galon untuk Mandi, Menpar Widiyanti Membantah: Saya Paling Jarang Merepotkan |
![]() |
---|
Kartu Mahasiswa Co-Branding Syariah Diluncurkan, Bank Muamalat Gandeng Unair dan UB |
![]() |
---|
Sosok Pejabat Negara Pulang Jalan Kaki Ogah Dikawal 'Tot Tot Wuk Wuk', Tenang Nyebrang Bareng Warga |
![]() |
---|