5 Fakta Kasus P Diddy, Rapper AS Diduga Lakukan Perdagangan Seks, Sejumlah Artis Kondang Terlibat

Jaksa menuding P Diddy dalam memo yang diajukan kepada hakim Pengadilan New York Robyn F. Tarnofsky pada minggu lalu bahwa P Diddy menculik seseorang yang tidak disebutkan namanya dengan seorang rekan konspirator untuk membobol kediaman individu lain yang tidak disebutkan namanya, yang disebut sebagai "Individu-1" pada 22 Desember 2011.

Jaksa menuduh rekan konspirator Combs membakar kendaraan Individu-1 sekitar dua minggu kemudian, di mana para rekan konspirator tersebut diduga memotong bagian atas mobil konvertibel dan melemparkan bom molotov ke dalamnya.

Baca juga: Ustaz Selebriti Dai Syed Divonis 10 Tahun Penjara karena Kasus Pelecehan, Istri Nangis: Hati Ini

Jaksa mengatakan polisi dan petugas pemadam kebakaran menyimpulkan kebakaran itu disengaja, dan beberapa saksi diduga bersaksi bahwa Combs telah mengelak tentang pembakaran mobil itu.

Dalam gugatannya pada bulan November 2023, Cassie Ventura mengatakan, dia memiliki hubungan singkat dengan rapper Kid Cudi, yang nama aslinya adalah Scott Mescudi, selama masa sulit dalam hubungannya dengan P Diddy pada tahun 2011, yang diduga menyebabkan P Diddy menjadi marah dan cemburu lalu menyerang Cassie Ventura dengan pembuka botol.

Ventura menduga P Diddy mengatakan pada bulan Februari 2012—beberapa minggu setelah insiden yang dijelaskan jaksa dalam memo mereka—dia "akan meledakkan mobil Kid Cudi," dan menyatakan mobilnya meledak di jalan masuk rumahnya tak lama kemudian.

Perwakilan Kid Cudi mengkonfirmasi pernyataan Ventura kepada New York Times pada bulan November 2023: "Semua ini benar," kata juru bicara Kid Cudi.

4. Terancam penjara seumur hidup

Pengacara Diddy, Marc Agnifilo mengatakan, kliennya membantah tuduhan tersebut dan menganggapnya tidak adil.

"Diddy memang orang yang tidak sempurna, tapi bukan seorang kriminal," ujarnya, dikutip dari Sky News, Selasa.

Pengacaranya menawarkan jaminan sebesar 50 juta dollar AS (Rp 755,8 miliar) sebagai imbalan atas status tahanan rumah dengan pantauan GPS dan pembatasan terhadap orang yang mengunjunginya.

Namun, jaksa menolak jaminan itu. Kendai demikian, pengacara Diddy tetap yakin mampu membebaskan kliennya.

Diddy kini ditahan di Pusat Penahanan Metropolitan di Brooklyn, New York City, sembari menunggu persidangan yang tanggalnya belum ditetapkan.

Jaksa sedang melakukan penyelidikan terhadap dugaan kriminal yang dilakukan Diddy. Sebanyak 50 korban dan saksi telah diwawancarai.

Jika terbukti bersalah, Diddy akan didakwa atas tindak pemerasan dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup, perdagangan seks dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup dan minimal 15 tahun penjara, serta transportasi untuk tujuan prostitusi dengan hukuman maksimal 10 tahun penjara.

5. Penyanyi 50 Cent garap dokumenter bersama Netflix