Berita Blitar
Santri Tewas Dilempar Ustaz Pakai Kayu Berpaku, Nasib Pelaku Tak Dilaporkan? Nenek Korban Ikhlas
Santri tewas dilempar ustaz pakai kayu berpaku, nasib pelaku kini tak dilaporkan?
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
"(Paku) dicabut, (korban) langsung pingsan, langsung jatuh. Sama ustaz dibawa ke rumah sakit."
"Saya jam 7 ditelepon katanya cucu saya di rumah sakit. Di sana (rumah sakit) cucu saya sudah koma," katanya.
"Lalu (korban) dirujuk (dari RSUD Srengat) ke RSUD di Pare Kabupaten Kediri. Di Pare juga masih koma dan akhirnya meninggal dunia."
"Setelah itu, dari Polres juga datang (ke rumah), saya juga diminta lapor, tapi sampai sekarang belum ke polisi," lanjutnya.
Suparti sebenarnya tidak terima dengan peristiwa yang dialami cucunya.
"Sebenarnya keluarga tidak terima, tapi katanya cucu saya dilempar, bukan dipukul (kayu)."
Namun Suparti berusaha ikhlas dan menerimanya sebagai takdir.
"Saya akhirnya ikhlas menerima apa adanya. Sebenarnya sebagai orang tua tidak terima, tapi mau gimana ini sudah takdir," kata Suparti.
Suparti mengatakan, setelah peristiwa yang menimpa cucunya terjadi, banyak orang memberi saran agar keluarga menuntut ke pelaku.
"Tapi saya terima apa adanya. Karena (cucu saya) ditakdirkan begitu, saya terima apa adanya," ujar Suparti.
Baca juga: Kondisi Terakhir Santri Blitar Meninggal setelah Dilempar Kayu Berpaku oleh Guru, Sempat Koma 2 Hari
Kini nasib ustaz yang melempar kayu berpaku tersebut jadi sorotan.
Plt Kasi Pendidikan Madrasah (Penma) Kantor Kemenag Kabupaten Blitar, M Syaikhul Munib mengatakan, sudah berkomunikasi dengan pengurus pondok terkait kasus ini.
"Memang kejadiannya di waktu pagi hari menjelang kegiatan sambangan (orang tua di pondok). Ini kejadian tidak di madrasah, tapi di lokasi pondok," kata Munib, panggilan M Syaikul Munib, Jumat (27/9/2024).
Menurutnya, berdasarkan penjelasan pengurus, waktu itu para santri sedang antre untuk segera melaksanakan salat dhuha di pagi hari.
"Biasa, waktu itu, anak-anak ada yang sedang bermain. Lalu, ada salah satu pengasuh yang mungkin sudah mengingatkan (para santri) berkali-kali dan mungkin tidak diindahkan, lalu melempar potongan kayu."
Pemkab Lumajang Siapkan Dana BTT untuk Jika Diminta Dukung Program Makan Siang Gratis |
![]() |
---|
Tebing Sungai di Perum Grand Family Kota Blitar Longsor Satu Rumah dan Musala Terancam |
![]() |
---|
Perumahan Pakunden Permai Kota Blitar Terendam Banjir, Diguyur Hujan Seharian |
![]() |
---|
Kapolda Jatim Luncurkan Benih Jagung Bhayangkara di Blitar, Bisa Hasilkan 10 Ton per Hektar |
![]() |
---|
Kapolda dan Pj Gubernur Jatim Kompak Tanam Jagung Serentak di Lahan 1 Juta Hektare di Blitar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.