Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kisah Mbah Djajam 35 Tahun Jual Koran, Kenang Bisa Sekolahkan Anaknya Hingga ada yang Jadi Tentara

Di usianya yang sudah menginjak 73 tahun, mbah Djajam masih menjual surat kabar tersebut meski sudah tak seramai dulu.

Editor: Torik Aqua
Warta Kota
Mbah Djajam berjualan koran, akui punya kenangan manis selama menjadi loper koran 

"Mungkin udah banyak saingannya, karena online juga. Sekarang jenisnya jadi tinggal sedikit" jelas Djajam.

"Zaman dulu tahu sendiri ada di lampu merah, di terminal-terminal banyak, sekarang mah jarang," jelas Djajam.

Kini, ia mengaku berjualan koran hanya untuk kehidupannya sehari-hari.

Pasalnya sejak sang istri meninggal dunia, Djajam berjuang untuk menafkahi dirinya sendiri.

Sembari sesekali, ia memberi uang jajan untuk cucu-cucunya tatkala sedang mendapat rezeki lebih.

"Ya buat nafkahin diri sendiri, buat jajan cucu aja," katanya sedikit terkekeh.

Lebih lanjut, Djajam bercerita bahwa tak semua koran yang distoknya di hari tersebut habis terjual.

Menurutnya, setiap hari ada saja koran yang tak laku terjual, sehingga harus ia kumpulkan dan putar otak agar barang tersebut tetap bisa menjadi uang.

Walhasil, Djajam banyak menjual murah untuk berbagai koran yang sudah lewat edisi. 

Biasanya, ia melepas koran-koran tersebut kepada orang-orang yang memerlukannya untuk mengecat atau alas pakaian.

"Kalau sekarang saya enggak kiloin kalau enggak laku. Tali, yang lama-lama udah lewat bulannya saya jual murah," kata Djajam.

"Saya jual Rp 2.000 untuk koran Kompas dan Rp 1.000 untuk Warta Kota dan Pos Kota," imbuhnya.

Sementara untuk majalah, Djajam menyebut jika jumlah peminatnya sangatlah sedikit.

Walhasik, ia jarang menyetok majalah untuk dipasarkan kepada publik.

Beberapa koleksi majalahnya saja, nampak sudah usang dan merupakan edisi lama.

"Karena mikir lah orang beli, daripada keluar Rp 50 ribu (buat majalah), mending koran kan Rp 5.000 bisa dapat 10 tiap hari hari beli," kata Djajam.

"Dulu pas masih murah majalah Tempo Rp 15.000, Rp 20.000, masih banyak yang beli, sekarang enggak," pungkasnya. (

 

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved